Jayapura, Olemah.com – Korem 172/PWY akan menyelenggarakan lomba video kreatif dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022 dengan Tema ‘Potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Akselerasi Pembangunan Wilayah Fisik Maupun Non Fisik’.
“Video kreatif ini berdurasi 94 detik sesuai usia hari sumpah pemuda tahun ini,” ujar Danrem 172/PWY, Brigjend TNI Juinta Omboh Sembiring di Press Conference pelaksanaan kegiatan tersebut pada Rabu, 14 September 2022.
Ia mengatakan peran pemuda dan pemudi sebagai generasi penerus menjadi kewajiban untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan melakukan berbagai hal yang positif agar menumbuhkan kecintaan dan semangat nasionalisme.
Maka pihaknya mengadakan Lomba Video Kreatif tentang potensi pariwisata dan perkembangan pembangunan yang berlokasi di Wilayah kerja Korem mencakup 1 Kota dan 12 Kabupaten.
“Penting bagi saya menggalakan dan memajukan potensi pariwisata dan perkembangan pembangunan. Semoga lomba kegiatan ini berkelanjutan seperti lomba music yang sudah kami lakukan sebelumnya,” harap Sembiring.
Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Pariwisata Provinsi Papua, Boni Asso memberikan apresiasi atas inisiastif Korem 172 yang telah berkontribusi dalam mempromosikan objek wisata di Papua yang merupakan salah satu sumber tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Promosi secara langsung kurang efektif, dan dengan cara ini lebih memudahkan kita mempromosikan semua potensi wisata yang ada,” ucapnya.
Kabid Pengelolaan Info Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Papua, Irma Soelaiman mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut dengan cara memfasilitasi informasi public di semua bidang.
Menurutnya potensi pariwisata di Papua sangat banyak tinggal bagaimana dikemas agar menjadi suatu konten yang menarik dan menjadi daya tarik yang membawa keuntungan bagi daerah.
“Lomba ini sangat mendukung minat kreatifitas anak-anak muda, kami sangat mendukung lomba video kreatif Korem 172,” tutur Irma.
Sementara itu, Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 172/PWY, Mayor Inf Dewa Made DJ selaku Ketua pelaksanaan kegiatan menyampaikan lomba video kreatif akan dilangsungkan pada tanggal 15 September 2022 hingga pada puncaknya di tanggal 28 Oktober 2022.
“Peserta dapat memilih tema potensi pariwisata dan ekonomi kreatif dan akselerasi pembangunan wilayah fisik atau non fisik,” katanya.
Video yang terkandung dalam lomba merupakan video tentang potensi-potensi pariwisata baik wisata sejarah, wisata alam, wisata religi, kuliner, wisata budaya, wisata kebaruan dan potensi 17 sub sektor Ekonomi Kreatif serta perkembangan pembangunan Wilayah di 1 Kota dan 12 Kabupaten pada wilayah kerja KOREM 172 Praja Wira Yakthi baik dari segi sarana dan prasarana maupun perkembangan ekonomi lokal.
“Lomba terbuka untuk umum yang berdomisili Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Mamberamo Raya, Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Lanny Jaya, Tolikara, Nduga, Yalimo, Yahukimo, dan Mamberamo Tengah,” ungkap dia.
Kapenrem melanjutkan peserta dapat mendaftarkan diri secara individu maupun kelompok masimal 3 Orang dengan mengumpulkan KTP, Kartu Keluarga atau Kartu Pelajar, wajib mengikuti akun sosial media KOREM 172 Praja Wira Yakthi, diantanya Facebook Korem Praja Wira Yakthi, Instagram @korem172pwy, dan Youtube Korem 172/Praja Wira Yakthi.
Pendaftaran peserta lomba dibuka pada tanggal 15 September 2022 sampai 29 September 2022, Batas waktu pengisian formulir selambat-lambatnya 29 September 2022, pukul 23.59 WIT. Kemudian pendaftaran tidak dipungut biaya dan keputusan juri bersifat mutlak.
Kemudian juara lomba akan mendapatkan Uang Binaan, Sertifikat, dan Plakat. Hadiah juara lomba akan dibagi berdasarkan wilayah yaitu Wilayah Adat Mamta dan Wilayah Adat Lapago, dimana Wilayah Adat Mamta Juara I mendapatkan Rp10 juta, Juara II Rp5 juta, Juara III Rp3 juta. Wilayah Adat Lapago untuk Juara I sebesar Rp15 juta, Juara II Rp 10 juta dan Juara III Rp6 juta.
Kriteria Penilaian adalah Kreatifitas Konsep Video, Teknis (Editing video, pengambilan gambar, audio, pencahayaan, narasi, subtitle), Isi (Kesesuaian video dengan Thema), dan Originalitas (Karya Pribadi bukan mengambil dari karya orang lain, keunikan dan kebaharuan).
“Dewan Juri adalah Danrem 172/PWY, Muhammad Ilham M. Murda, ST., M.Sn selaku Dosen ISBI Tanah Papua dan Dr. Adolina V. Samosir Levana , M.Pd. selaku Dosen FKIP Universitas Cenderawasih,” sebut kapenrem.
(Penulis: Laura Sobuber)
0 Komentar