Yahukimo, Olemah.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Yahukimo bersama Badan Pengurus Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Yahukimo (BP KPMY) telah melakukan validasi dan verifikasi data penerima bantuan beasiswa tahun 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan hanya mahasiswa aktif yang mendapatkan dana beasiswa, sekaligus menghindari masalah pengelolaan data seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pendidikan Yahukimo mengungkapkan bahwa pada periode sebelumnya terdapat mahasiswa yang gagal menerima beasiswa karena data yang tidak diverifikasi dengan baik. Untuk itu, mulai tahun 2025, pihaknya bekerja sama dengan BP KPMY agar proses verifikasi lebih akurat dan transparan.
“Dari 3.718 data yang dikirimkan oleh BP KPMY, sebanyak 2.478 mahasiswa telah berhasil diverifikasi. Namun, ada 32 mahasiswa yang belum memiliki rekening. Sesuai kebijakan Bupati, dana hanya dapat dicairkan jika mahasiswa memiliki rekening pribadi. Kami rekomendasikan kepada BP KPMY untuk memastikan 32 mahasiswa ini segera membuka rekening dalam waktu dekat,” jelasnya, Jumat (12/7/2025).
Verifikasi dan validasi ini dilakukan di Jayapura dan Wamena, dua kota studi dengan jumlah mahasiswa Yahukimo terbanyak. Adapun lima poin utama yang menjadi fokus validasi adalah:
Pendobolan nama penerima.
Mahasiswa yang sudah menyelesaikan studi.
Pendobolan nomor rekening.
Mahasiswa yang tidak terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI).
Status mahasiswa nonaktif di PDDIKTI.
“Dana ini bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) sebesar Rp8 miliar, yang akan dialokasikan merata untuk seluruh kota studi. Bantuan mencakup mahasiswa jenjang D3, S1, S2, hingga program doktor. Setelah semua proses verifikasi dan kalkulasi selesai, dana akan segera disalurkan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPMY Korwil Jayapura, Edius Bayage, menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pendidikan dan pemerintah daerah atas langkah proaktif ini. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan hasil dari aspirasi mahasiswa yang disampaikan kepada DPRK Yahukimo Komisi C.
“Kami berharap proses penyaluran bisa segera dilakukan, karena sebagian besar kampus di Jayapura sudah membuka tagihan pembayaran SPP mahasiswa. Kami juga mengimbau seluruh mahasiswa Yahukimo untuk segera memiliki rekening pribadi sesuai kebijakan Bupati agar proses pencairan bisa lebih cepat dan tepat sasaran,” tegas Edius.
Proses verifikasi ini dilakukan selama dua hari pada 10–11 Juli 2025 dan diharapkan dapat mengurangi potensi pengembalian dana ke kas daerah akibat data yang tidak valid. Dinas Pendidikan Yahukimo menargetkan penyaluran dana beasiswa dapat terealisasi dalam waktu dekat sehingga mahasiswa tidak lagi terbebani biaya kuliah yang menumpuk.
Sumber : Ketua KPMY
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 12 Juli 2025
0 Komentar