Wamena, Olemah.com – Suasana haru mewarnai pelepasan Velix Vernando Wanggai dan istrinya, Ny. Herwin Wanggai, yang resmi mengakhiri masa tugas sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan. Dalam momen penuh makna pada Rabu, 30 April 2025, pasangan ini diantar ke Bandara Wamena menggunakan becak, dikawal oleh anak-anak jalanan yang merasa dekat dengan sosok Velix selama masa kepemimpinannya.
Warga dari berbagai penjuru Wamena turut hadir melepas kepergian pemimpin yang dikenal sederhana dan peduli. Beberapa di antaranya bahkan telah menunggu di bandara sejak pagi untuk mengucapkan selamat jalan. Lambaian tangan dan ucapan terima kasih terdengar dari masyarakat yang merasa kehilangan seorang pemimpin yang tulus dan merakyat.
Salah satu anak jalanan yang ikut mengantar menyampaikan kesan mendalam terhadap sosok Velix. "Bapa itu bukan saja pejabat, tapi punya hati bapa untuk melihat kami anak-anak jalanan ini. Semua pejabat Papua bicara makanan gratis, tapi tidak bicara pendidikan gratis. Kami tidak sekolah karena pendidikan mahal, dan kami berharap suatu saat pemerintah bisa menjawab ini," ungkapnya sambil menangis.
Iring-iringan becak yang membawa Velix dan istrinya perlahan menjauh, disaksikan dengan mata berkaca-kaca oleh warga yang berdiri di sepanjang jalan. Kepergian Velix bukan hanya menandai akhir masa jabatannya, tetapi juga menjadi simbol perpisahan dengan figur pemimpin yang membangun kedekatan emosional dengan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Momen ini menjadi penutup penuh kesan bagi Velix Wanggai yang dinilai telah membawa semangat kepemimpinan inklusif dan penuh kasih di tanah Papua Pegunungan. Banyak pihak berharap jejak kepemimpinannya bisa menjadi inspirasi bagi pemimpin-pemimpin berikutnya.
(Redaksi Olemah)
0 Komentar