YAHUKIMO, OLEMAH.COM – Final Turnamen Futsal Yahukimo Cup I 2025 mempertemukan dua tim kuat, ASKAB FC dan Sekla FC, di Lapangan Futsal Narema, Jalan Kurima, Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Kamis, 24 Juli 2025. Dalam pertandingan bergengsi ini, ASKAB tampil dominan dan keluar sebagai juara 1 setelah mengalahkan Sekla FC dengan skor telak 7-2.
Laga dimulai dengan permainan agresif dari ASKAB. Sejak babak pertama, tim asuhan Isam Kobak langsung menekan pertahanan lawan dan mencetak 4 gol tanpa balas hingga turun minum. Sekla FC tampak kesulitan keluar dari tekanan dan tidak mampu membalas gol hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, ASKAB menambah 2 gol tambahan, sementara Sekla FC mulai bangkit dan mencetak 1 gol. Meski begitu, ASKAB kembali membobol gawang Sekla satu kali lagi, menutup pertandingan dengan skor akhir 7-2. Satu kartu kuning sempat diberikan kepada pemain ASKAB di babak kedua karena pelanggaran taktis.
Pertandingan ini disaksikan ribuan penonton yang memenuhi tribun Lapangan Narema. Turut hadir pula Wakil Bupati Yahukimo selaku Ketua ASKAB Yahukimo, serta pejabat lainnya seperti Wakapolres Yahukimo dan Kasat Brimob Yahukimo, menambah kemeriahan laga final.
Pelatih ASKAB: Bukti Dewasa dalam Sepak Bola Yahukimo
Pelatih ASKAB, Isam Kobak, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi tinggi terhadap penampilan anak asuhnya.
"Saya bangga karena tim bermain maksimal dari awal sampai akhir. Ini kemenangan yang kami dedikasikan untuk masyarakat Yahukimo," ucapnya.
Isam juga menyoroti pentingnya sportivitas dan kedewasaan dalam dunia sepak bola.
"Biasanya turnamen bola selalu rawan konflik, tapi hari ini semua—baik pemain maupun suporter—memberikan contoh luar biasa. Ini bukti Yahukimo sudah dewasa dalam sepak bola."
Lebih lanjut, Isam berharap ke depan Yahukimo memiliki lapangan sepak bola yang lebih representatif agar potensi atlet lokal bisa terus berkembang.
"Kami melihat banyak bakat tersembunyi dari berbagai tim, bukan hanya ASKAB. Kalau dikelola serius, 10-20 tahun ke depan Yahukimo bisa bersaing di tingkat provinsi maupun nasional."
Pelatih Sekla FC: Kami Bangga Juara 2, Tim dari Dusun Tampil Luar Biasa
Meski harus puas di posisi kedua, pelatih Sekla FC, Zhebilon Sub, tetap memberikan apresiasi tinggi kepada timnya.
"Tim Sekla ini kami bentuk sejak 2018, dan selalu aktif bermain di Yahukimo. Di final ini kami kalah, tapi kami bersyukur bisa mencapai posisi runner-up dari puluhan tim yang ikut."
Zhebilon juga menegaskan bahwa Sekka FC adalah tim yang dibentuk dari wilayah pedalaman Yahukimo, namun tetap mampu bersaing dengan tim-tim elit seperti ASKAB yang diperkuat pemain Liga 4.
"Kami dari dusun, tapi bisa bersaing di final. Itu luar biasa. Kami bangga dengan perjuangan pemain dan akan terus berlatih agar ke depan bisa juara."
Ia berharap turnamen seperti ini bisa terus digelar agar menjadi ajang pembinaan dan pencarian bakat lokal.
"Banyak pemain muda bertalenta di Yahukimo. Kami harap KONI dan ASKAB bisa menjadikan ini sebagai basis untuk menjaring atlet yang bisa dibawa ke level provinsi atau nasional."
Sportivitas dan Semangat Jadi Sorotan Utama
Final ini bukan hanya menampilkan skor besar, tapi juga menunjukkan semangat sportivitas dari kedua tim. Suporter dari kedua belah pihak memberikan dukungan secara tertib dan meriah, tanpa insiden, sehingga pertandingan berjalan lancar dan aman hingga selesai.
Sumber : Natan Sama
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 25 Juli 2025
0 Komentar