Kekalahan ini menjadi hasil minor pertama PSS setelah sebelumnya mencatat enam kemenangan beruntun di awal musim.
Pada laga kali ini, Persela tampil penuh semangat di hadapan publik sendiri. Mereka berhasil memecah kebuntuan lebih dulu di menit ke-59 lewat aksi winger cepat, John Edy Mena. Namun, PSS Sleman yang tak ingin pulang dengan tangan hampa berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-67 melalui gol Gustavo Tocantins, sang ujung tombak asal Brasil.
Ketika laga tampak akan berakhir imbang, drama terjadi di menit tambahan. Pemain pengganti Persela, Muh Sadewa, mencetak gol kemenangan di menit ke-90+6 sekaligus menutup pertandingan dengan skor 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, menyampaikan permohonan maaf kepada para suporter atas hasil mengecewakan tersebut.
“Saya mohon maaf kepada seluruh fans PSS karena laga kali ini kita catat kekalahan pertama. Ini akan jadi bahan evaluasi kami ke depan,” ujarnya usai pertandingan.
Pelatih asal Sumatera Utara itu mengakui Persela tampil cukup apik di kandang sendiri meski tanpa dukungan penuh suporternya.
“Persela bermain terbuka dan sangat baik hari ini. Kita kehilangan fokus di menit-menit akhir, dan itu harus diperbaiki,” tambahnya.
Meski gagal meraih poin, posisi PSS Sleman di puncak klasemen sementara Grup 2 (Grup Timur) masih aman dengan raihan 18 poin, unggul tiga angka dari PS Barito Putera di posisi kedua yang juga menelan kekalahan 0-1 dari Persipura Jayapura pada laga lain.
Selanjutnya, PSS akan menjamu Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (1/11/2025), sebelum melakoni laga tandang ke markas PS Barito Putera pada 8 November mendatang.
“Tiga laga terakhir putaran pertama ini menjadi tantangan berat bagi kami. Tapi kami akan bangkit dan berusaha tidak kehilangan poin lagi,” tegas Ansyari Lubis.
Sumber : PSSI
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 26 Oktober 2025
0 Komentar