Wamena, Olemah.com — Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Atenius Murip, bersama Ketua Komisi A DPRK Jayawijaya, Yusuf Huby, dan tim SAR melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi terdampak banjir di Jayawijaya, Sabtu (26/4/2025). Peninjauan dimulai dari Jembatan Pikhe, melintasi Sungai Baliem, dan mencakup wilayah Distrik Hubikiak, Hubikosi, Witawaya, hingga Musatfak, sebelum kembali ke Wesaput. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai langsung dampak banjir sekaligus menentukan langkah-langkah penanganan yang diperlukan.
Bupati Jayawijaya, Atenius Murip, menegaskan pentingnya kerja cepat dan kolaborasi semua pihak dalam menangani banjir.
"Kami bergerak cepat dengan membentuk Satgas Penanganan Banjir. Ini adalah upaya bersama agar masyarakat yang terdampak bisa segera mendapatkan bantuan dan solusi. Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan terus hadir di tengah masyarakat dalam situasi darurat seperti ini," ujar Atenius Murip di sela-sela peninjauan.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mendukung pemulihan pascabencana.
"Kami juga akan mengajukan bantuan ke tingkat provinsi dan pusat, agar pemulihan infrastruktur dan kebutuhan dasar masyarakat bisa segera dipenuhi," lanjutnya.
Sebagai bentuk respon cepat, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Banjir. Satgas ini melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, anggota DPRK Jayawijaya, serta pihak-pihak lainnya yang akan berkoordinasi dalam upaya penanganan dan penanggulangan bencana banjir.
Ketua Komisi A DPRK Jayawijaya, Yusuf Huby, menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menghadapi bencana.
"Kami di DPRK mendukung penuh langkah pemerintah daerah. Kami akan mengawal penanganan banjir ini agar berjalan transparan, cepat, dan tepat sasaran, demi kepentingan masyarakat Jayawijaya," ujar Yusuf Huby saat mendampingi peninjauan.
Ia juga berharap agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah serta tim Satgas yang telah dibentuk.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan bekerja sama dengan Satgas yang turun ke lapangan, agar penanganan bisa lebih efektif," tambahnya.
Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus melakukan langkah-langkah cepat demi meminimalisasi dampak banjir terhadap masyarakat.
(Anak Kampung)
0 Komentar