Perayaan Natal tahun ini mengusung tema “Di Betlehem di Tanah Yudea” yang diambil dari Matius 2:5, dengan subtema:
“Melalui Natal ini mari kita membawa diri serta mempersembahkan tubuh, jiwa, dan roh kita kepada Kristus dalam menghadapi tantangan tahun 2026.”
Firman Tuhan dalam ibadah Natal tersebut disampaikan oleh Zepanya Aspalek, S.Pd. Dalam khotbahnya, ia mengajak seluruh pelajar dan mahasiswa Distrik Ukha untuk menjadikan Natal sebagai momentum pembaruan iman serta penguatan karakter dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
“Ibadah Natal bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk mempersembahkan hidup sepenuhnya kepada Kristus agar mampu menghadapi tantangan hidup di tahun yang akan datang,” pesannya.
Ketua Panitia Natal, Yan Elopere, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, pengurus, dan keluarga besar IKPM-DU yang telah bekerja keras sehingga seluruh rangkaian ibadah Natal dapat berlangsung dengan baik dan lancar.
Sementara itu, Ketua IKPM-DU Dekai, Yan Tabuni, S.IKom., M.Pd, menegaskan bahwa perayaan Natal bukan hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga memperkuat persatuan pelajar dan mahasiswa Distrik Ukha sebagai generasi penerus daerah.
“Natal ini menjadi momen untuk memperkuat solidaritas, semangat belajar, serta membangun karakter generasi muda Distrik Ukha agar siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Ibadah Natal IKPM-DU Dekai berlangsung dalam suasana penuh sukacita, kebersamaan, dan damai, mencerminkan semangat persaudaraan yang kuat di antara pelajar dan mahasiswa asal Distrik Ukha di Kota Dekai.
Sumber : AGUSTINUS ASPALEK
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 10 Desember 2025
.png)
0 Komentar