Pernyataan Prabowo disampaikan di hadapan seluruh anggota Kabinet Merah Putih, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang juga hadir dalam rapat tersebut.
"Bukan karena ada Mas Gibran. Ini adalah hasil dari kepemimpinan dan manajemen Pak Jokowi," ujar Prabowo di Kantor Presiden.
Menurut Prabowo, kemampuan Jokowi dalam mengelola inflasi bukanlah sesuatu yang bisa dipelajari secara akademik, tetapi berasal dari pengalaman langsung saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Mungkin pengalaman beliau sebagai wali kota membuatnya mengerti cara menjaga inflasi. Ini tidak diajarkan di Harvard," tambah mantan Menteri Pertahanan itu.
Inflasi Indonesia Terendah di Dunia
Prabowo juga menegaskan bahwa keberhasilan menekan inflasi menunjukkan kekuatan suatu pemerintahan dalam mengelola ekonomi. Ia menyebut Indonesia sebagai salah satu negara dengan inflasi terendah di dunia saat ini.
"Inflasi kita salah satu yang terendah di dunia. Mungkin termasuk lima negara terendah. Inflasi terendah mungkin Tiongkok. Ini prestasi luar biasa," tegasnya.
Sri Mulyani: Negara Lain Iri dengan Stabilitas Harga di Indonesia
Senada dengan Prabowo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa banyak negara, termasuk di kawasan ASEAN dan G20, merasa iri terhadap kondisi inflasi Indonesia yang stabil dan rendah.
Dalam Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 yang digelar pada Februari lalu, Sri Mulyani menjelaskan bahwa stabilitas ini merupakan hasil dari kombinasi kebijakan fiskal dan moneter yang aktif dan terkoordinasi.
“Saat ini, kita mungkin berada di level inflasi terendah jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN maupun G20, yang membuat banyak negara iri,” ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari Antara.
Ia menambahkan bahwa pemerintah memberikan insentif kepada daerah yang berhasil menjaga inflasi, serta menjaga kestabilan harga pangan seperti beras, ayam, dan telur, melalui intervensi kebijakan yang tepat sasaran.
(Sumber Berita: Tempo.co)
0 Komentar