Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Pemprov Papua Pegunungan dan Enam Kementerian Tinjau Yahukimo: Dorong 4.000 Hektar Sawah & 10.000 Rumah untuk Warga Lokal

Yahukimo, Olemah.com – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bersama enam kementerian strategis dari pemerintah pusat melakukan kunjungan kerja penting ke Kabupaten Yahukimo, Kamis (12/6), dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah pedalaman Papua.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Ones Pahabol, SE, M.Si, dan disambut hangat oleh Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH, MH, Wakil Bupati Esau Miram, S.IP, Sekretaris Daerah Redison Manurung, S.Pd, M.Si, serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Yahukimo.

Enam kementerian yang terlibat dalam kunjungan ini antara lain:

Kementerian Pertanian

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kementerian Transmigrasi

Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Dua Agenda Strategis: Pangan dan Perumahan untuk Orang Asli Papua

Dalam kunjungan tersebut, dua program utama menjadi perhatian serius:

1. Peninjauan Lokasi 4.000 Hektar Sawah di Moruku

Kawasan Moruku ditetapkan sebagai sentra pangan utama Provinsi Papua Pegunungan, dengan target swasembada pangan di wilayah pegunungan yang selama ini tergantung pada pasokan dari luar daerah.

2. Peletakan Batu Pertama Pembangunan 10.000 Unit Rumah Layak Huni

Program ini merupakan bagian dari Program Nasional Perumahan Rakyat. Namun, yang membedakan adalah sasaran penerimanya: warga asli Papua, khususnya masyarakat lokal di Yahukimo yang belum memiliki rumah.

Wagub Tegaskan: Rumah Ini untuk Orang Asli Papua, Bukan Transmigran

Wakil Gubernur Dr. Ones Pahabol secara tegas meluruskan isu yang berkembang soal program transmigrasi. Ia menjelaskan bahwa program perumahan ini bukan untuk mendatangkan warga dari luar Papua, melainkan untuk warga lokal di 51 distrik wilayah Dekai dan Lembah Mamuna yang belum memiliki rumah.

“Kehadiran Menteri Transmigrasi bukan untuk datangkan orang dari luar Papua atau dari luar Yahukimo. Ini murni untuk masyarakat lokal yang tidak punya rumah. Saya anak asli Yahukimo, dan saya tahu persis kebutuhan rakyat saya,” tegas Ones Pahabol.

Ia juga menambahkan bahwa program ini bukan untuk mereka yang tinggal di rumah pelat merah atau mampu membangun sendiri.

“Dinas Sosial tolong data dengan baik. Rumah ini untuk rakyat. Jangan salah tafsir. Ini langkah nyata untuk membangun Papua dari dalam, oleh anak-anak Papua sendiri,” lanjutnya kepada awak media.

Apresiasi dan Harapan dari Pemkab Yahukimo

Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian besar pemerintah pusat dan provinsi terhadap daerahnya:

“Kehadiran enam kementerian sekaligus di Yahukimo adalah bukti nyata sinergi dan komitmen pembangunan yang inklusif dan merata hingga ke daerah pedalaman,” ujarnya.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menjadi momentum percepatan pembangunan ekonomi, sosial, dan infrastruktur yang selama ini tertinggal.


Reporter         : Kaki Abu

Editor : Redaksi Olemah

Sumber          : Dokumentasi Penamatan TK Kasih Bunda Dekai 2025

Website         : www.olemah.com

Diterbitkan : 13 Juni 2025


Posting Komentar

0 Komentar