Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Pengawalan Ketat oleh Kepolisian Jayawijaya Warnai Aksi Damai di PN Wamena, Sidang Kasus Thobias Silak Kembali Ditunda

 

Wamena, Olemah.com – Sidang lanjutan kasus penembakan Thobias Silak di Pengadilan Negeri (PN) Wamena, Selasa (5/8/2025), kembali mengalami penundaan. Namun, jalannya aksi damai yang digelar keluarga korban dan solidaritas masyarakat sipil berlangsung di bawah pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Resor Jayawijaya.

Sejak pagi pukul 06.54 WIT, massa aksi telah berkumpul di titik awal di depan Menara Salib dan membagikan selebaran kepada masyarakat sekitar. Mereka kemudian bergerak long march menuju PN Wamena pada pukul 08.42 WIT.

Sekitar pukul 10.26 WIT, massa tiba di halaman PN dan melakukan orasi secara damai. Namun, situasi mulai berubah ketika pada pukul 11.13 WIT, Pendamping Hukum (PH) korban menyampaikan bahwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak menghadirkan saksi secara langsung dengan alasan tidak tersedia dana transportasi. JPU mengusulkan agar kesaksian diberikan melalui Zoom, yang kemudian ditolak oleh massa aksi karena dianggap tidak adil.

Pada pukul 11.29 WIT, massa diarahkan masuk melalui pintu belakang PN Wamena, namun mereka berhenti di pintu dan menyampaikan protes terhadap keputusan JPU tersebut.

Tak lama berselang, sekitar pukul 11.40 WIT, dua kendaraan milik Polres Jayawijaya, yakni mobil Dalmas dan Hilux, tiba dengan membawa sekitar 50 personel kepolisian bersenjata lengkap serta sejumlah intel. Aparat mulai mendekat ke kerumunan massa untuk melakukan pengamanan. Beberapa petugas lainnya menjaga dari kejauhan untuk memastikan situasi tetap kondusif.

Pukul 12.02 WIT, massa memasuki ruang sidang, namun seluruh peserta diperiksa ketat oleh aparat bersenjata di pintu masuk. Sidang dibuka pada pukul 12.10 WIT, namun tak berlangsung lama karena pada pukul 12.14 WIT, jaksa menyatakan sidang ditunda kembali dengan alasan gangguan jaringan. Sidang dijadwalkan ulang pada Kamis, 7 Agustus 2025, dengan agenda pemeriksaan saksi.

Massa aksi membubarkan diri dengan tertib pada pukul 12.20 WIT.

Tanggapan Masyarakat

Meski tidak terjadi bentrokan, pengawalan ketat dengan kehadiran aparat bersenjata dinilai berlebihan oleh sebagian peserta aksi. Mereka menyebut, aksi yang digelar sepenuhnya damai dan bertujuan untuk mendesak keadilan atas kematian Thobias Silak.

“Kami datang dengan damai, tapi pengamanan begitu ketat seakan kami ini ancaman. Padahal kami hanya menuntut keadilan,” ujar salah satu peserta aksi.

Sidang lanjutan pada Kamis nanti akan terus dikawal oleh masyarakat sipil hingga keadilan benar-benar ditegakkan.

Kontak Person:

📞 +62 812 2968 4028


Sumber : Kaki Abu

Editor : Redaksi Olemah

Website      : www.olemah.com

Diterbitkan : 06 Agustus 2025

Posting Komentar

0 Komentar