Dua korban yang berhasil dievakuasi adalah Desen Dominggus dan Marselinus Manek. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di area Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Jenazah telah dibawa dengan penuh kehati-hatian ke RSUD Dekai untuk proses identifikasi dan penanganan medis lebih lanjut. Evakuasi dilakukan dengan memperhitungkan medan yang sulit serta potensi ancaman lanjutan di sekitar lokasi kejadian.
Pernyataan Aparat Keamanan
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa ini sekaligus menegaskan komitmen aparat untuk mengusut tuntas.
“Peristiwa ini menegaskan komitmen kami untuk segera mengambil langkah tegas dan terukur. Kami tidak akan tinggal diam dan akan menangkap pelaku,” tegas Brigjen Faizal, dikutip dari laman resmi TBNews Polri.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menambahkan bahwa pengamanan akan terus ditingkatkan.
“Kami akan memastikan masyarakat tetap merasa aman dan terlindungi. Kehadiran aparat di lapangan adalah untuk menjamin stabilitas serta ketenangan warga,” ujarnya.
Imbauan kepada Masyarakat
Satgas Damai Cartenz mengimbau seluruh masyarakat di Yahukimo dan sekitarnya agar segera melaporkan bila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan. Aparat menegaskan akan terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif.
Pihak aparat juga mengingatkan bahwa lokasi pendulangan emas di Yahukimo telah berulang kali menjadi sasaran aksi kekerasan. Masyarakat diminta menghentikan aktivitas pendulangan di wilayah yang dikategorikan sebagai zona merah.
“Warga nusantara dimohon tidak lagi masuk ke lokasi dulang tanpa sepengetahuan pemerintah setempat. Situasi di lapangan berisiko tinggi dan sudah menelan korban,” demikian imbauan Satgas.
Ancaman Nyata di Wilayah Rawan
Peristiwa di Seradala ini kembali menegaskan ancaman nyata terhadap masyarakat sipil, khususnya para penambang tradisional di Yahukimo. Aparat keamanan menyatakan terus melakukan penggalangan dan pemetaan lokasi rawan untuk mencegah jatuhnya korban baru.
Sumber : ist/ken
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 27 September 2025
0 Komentar