Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Pemkab Yahukimo Pastikan Kualitas Bantuan Beras dan Minyak Goreng

Merauke, Olemah.com — Pemerintah Kabupaten Yahukimo memastikan kualitas dan kelayakan bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng sebelum disalurkan kepada masyarakat. Kepastian ini dilakukan melalui peninjauan langsung ke Gudang Bulog Cabang Merauke dan Gudang Bulog Kurik, Senin (15/12/2025).

Peninjauan tersebut dipimpin Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Yahukimo, Bongga Sumule, S.KM., M.Kes, bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Yahukimo, Saskar Kenangalem, S.Si., M.Si.

Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh bantuan pangan berada dalam kondisi baik, aman, dan layak konsumsi sebelum dikirim ke Kabupaten Yahukimo. Selain itu, langkah tersebut menjadi bentuk pengawasan langsung pemerintah daerah terhadap distribusi bantuan pangan dari pemerintah pusat.

“Aspek kualitas menjadi perhatian utama kami. Kami ingin memastikan beras dan minyak goreng yang akan diterima masyarakat Yahukimo benar-benar layak konsumsi dan tidak mengalami kerusakan selama penyimpanan maupun pengiriman,” ujar Bongga Sumule saat ditemui di Gudang Bulog Merauke.

Ia menjelaskan, keterlambatan pengiriman bantuan pangan tahun 2025 disebabkan adanya kebijakan baru dari Badan Pangan Nasional. Dalam kebijakan tersebut, bantuan pangan periode November–Desember tidak hanya berupa beras, tetapi juga dilengkapi minyak goreng kemasan.

“Perubahan kebijakan ini membutuhkan penyesuaian dalam proses pengadaan dan distribusi, sehingga berdampak pada waktu pengiriman ke daerah, termasuk Kabupaten Yahukimo,” jelasnya.

Adapun total bantuan pangan yang akan dikirim ke Kabupaten Yahukimo terdiri dari beras sebanyak 512 ton dan minyak goreng sebanyak 102 ton. Dengan jumlah tersebut, Kabupaten Yahukimo tercatat sebagai penerima bantuan pangan terbesar di wilayah Tanah Papua.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Yahukimo, Saskar Kenangalem, menyampaikan bahwa beras yang akan dikirim merupakan hasil produksi petani lokal Merauke yang telah diserap Bulog Cabang Merauke dan sebenarnya sudah siap sejak November 2025.

“Untuk beras tidak ada kendala karena sudah tersedia sejak November. Namun minyak goreng berasal dari Surabaya dan baru tiba di Merauke pada 12 Desember 2025. Saat ini masih dalam proses pembongkaran ke gudang Bulog,” ungkapnya.

Setelah seluruh proses pembongkaran selesai, beras dan minyak goreng akan dimuat ke kapal melalui Pelabuhan Logpon untuk selanjutnya dikirim ke Kabupaten Yahukimo. Proses pemuatan direncanakan mulai Selasa (16/12/2025) atau paling lambat dalam dua hari ke depan.

“Pemuatan diperkirakan memakan waktu sekitar empat hingga lima hari jika cuaca cerah. Namun jika hujan, proses bisa lebih lama karena kami harus menjaga kualitas beras agar tidak rusak,” tambah Saskar.

Pemerintah daerah berharap kondisi cuaca laut mendukung agar izin berlayar dari KP3 Laut atau Syahbandar Merauke dapat segera diterbitkan. Lama perjalanan menuju Kabupaten Yahukimo juga sangat bergantung pada kondisi cuaca selama pelayaran.

Melalui kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Yahukimo mengimbau masyarakat agar tetap bersabar dan tidak terpengaruh oleh keterlambatan penyaluran bantuan pangan.

“Kami mengajak masyarakat tetap tenang dan fokus mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Natal 2025. Pemerintah memastikan bantuan pangan ini akan tetap disalurkan setelah seluruh proses teknis dan aspek keselamatan terpenuhi,” tutup Bongga Sumule.


Sumber : Diskominfo Yahukimo

Editor : Redaksi Olemah

Website : www.olemah.com

Diterbitkan : 16 Desember 2025

Posting Komentar

0 Komentar