Dengan tema "Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang pada-Nya" dan sub tema "Melalui Penyebaran Injil berdiri teguh, kokoh, dan kemandirian dalam pelayanan Gereja," acara ini menyoroti pentingnya Injil dalam kehidupan jemaat.
Pelayan Firman, Pdt. Marinus Miram, mengajak jemaat membaca Alkitab dari 1 Korintus 15:2a dan Roma 1:16 dengan topik khotbah "Injil Itu Kekuatan Allah." Dalam khotbahnya, Pdt. Marinus Miram menekankan bahwa Injil merupakan kekuatan Allah yang telah berhasil menyebar hingga ke seluruh pelosok Lembah Yali dan Meck. Penyebaran Injil pertama kali dimulai di Pronggoli, kemudian berpusat di Anggruk, dan menyebar ke berbagai daerah seperti Sibikma, Yahulikam, Pontenikma, Hinikma, hingga Gilika Benawa dan Jakwa.
"Injil bersumber dari Allah sehingga misi Allah dapat menembus seluruh pelosok bumi dengan sukses. Para misionaris telah berhasil, dan hari ini kita dapat merasakan sukacita tersebut. Kita harus terus berpegang teguh dan melanjutkan pelayanan kekristenan secara konsisten," ujar Pdt. Miram dalam khotbahnya.
Ibadah perayaan ini dihiasi dengan berbagai pujian dan tarian dari suku-suku dan wilayah yang ada di GKI. Penampilan vocal group dari Suara Kasih Mek, Asrama Putra Wenput (A2W), Suku Biak, Trio Kren, MRB Voice, Paduan Suara PW Evron Tomon II, dan Suara Kasih menambah semarak acara tersebut.
Usai ibadah, acara dilanjutkan dengan makan bersama yang dihadiri oleh tua-tua perwakilan penerima Injil, pemegang Injil, peluas Injil, pimpinan gereja GKI, majelis jemaat, pemuda, remaja, anak sekolah Minggu, serta tua dan muda di lingkungan Gereja Metanoia. Momen ini menjadi simbol persatuan dan kesatuan dalam ikatan keluarga besar GKI yang ada di Dekai Yahukimo untuk terus berpegang teguh dan melayani umat Allah.(Kaki Abo)
0 Komentar