Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Tiga Jemaat GKI di Dekai, Papua Rayakan Ibadah Paskah Pentakosta Kedua: Roh Kudus Mempersatukan Umat Tuhan

    sumber Foto Natan Sama Kegiatan Tiga Jemaat GKI di Dekai, Papua Rayakan Ibadah Paskah Pentakosta Kedua: Roh Kudus Mempersatukan Umat Tuhan

Yahukimo, Olemah.com – Dalam semangat kesatuan dan kasih Kristus, tiga jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) yang tergabung dalam Klasis Yalimo Anggruk menggelar ibadah perayaan Pentakosta Kedua pencurahan Roh Kudus di Gereja GKI Siegfried Zollner, Yalimek, Dekai 9 Juni 2025. Ibadah akbar ini diikuti oleh Jemaat GKI Metanoia, GKI Tomon II, dan GKI Siegfried Zollner, dengan mengangkat Thema: “Roh yang Membangkitkan Persatuan” dan Subtema: “Turunnya Roh Kudus Mempersatukan Umat Tuhan dari Perbedaan.”

Ibadah Pentakosta yang Penuh Sukacita dan Pesan Kesatuan

Ibadah berlangsung khidmat dan penuh sukacita. Dalam khotbah yang diambil dari 2 Yohanes 4:1-6, Pdt. Yusak Meage menekankan pentingnya iman yang teguh kepada Tuhan Yesus. Ia menyampaikan bahwa jika kita benar-benar percaya, maka Tuhan tidak akan pernah menutup mata terhadap umat-Nya.

“Firman Tuhan adalah ya dan amin bagi mereka yang setia. Tuhan melihat orang benar dan Ia bekerja melalui kebenaran firman-Nya,” tegas Pdt. Meage dalam kotbahnya.

Ibadah ini tidak hanya menjadi perayaan rohani, tetapi juga menjadi momentum untuk menyatukan umat dari latar belakang yang berbeda. Turunnya Roh Kudus, sebagaimana dihayati dalam ibadah ini, membawa semangat kebersamaan dan pemulihan dari tengah-tengah perbedaan suku, bahasa, dan budaya.

Panitia: Hanya Dua Bulan, Tapi Tuhan Memampukan

Ketua panitia kegiatan, Marthen Tahes, mengungkapkan bahwa persiapan kegiatan ini hanya berlangsung selama dua bulan. Meski waktu terbatas, panitia tetap dapat bekerja maksimal dengan mengandalkan pertolongan Tuhan.

“Kami mencari dana melalui proposal, sumbangan wajib dari jemaat GKI Siegfried Zollner, serta kerja fisik. Hari ini, puji Tuhan, semua berjalan lancar karena rencana Tuhan,” jelas Tahes.

Ia juga menambahkan bahwa Tuhan memakai orang biasa untuk pekerjaan luar biasa. Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan ibadah ini adalah bukti bahwa kesetiaan kepada panggilan Tuhan akan mempermudah setiap langkah pelayanan.

“Hari ini juga menjadi kekuatan bagi kita semua. Thema bahwa Roh akan mempersatukan kita benar-benar terbukti. Tiga jemaat berkumpul bersama di satu tempat untuk merayakan, memulihkan, dan memaknai Hari Pentakosta,” ungkapnya.

Harapan ke Depan: Persiapan yang Lebih Matang

Sebagai penutup, Tahes berharap agar untuk perayaan hari-hari besar gerejawi ke depan, panitia diberikan waktu persiapan yang lebih panjang. Hal ini penting agar kegiatan dapat dipersiapkan lebih baik, tidak terburu-buru, dan hasilnya maksimal.

“Ke depan, perlu dipercayakan lebih awal agar kita bisa mempersiapkan dengan tenang dan menyelenggarakan kegiatan hari-hari besar gereja secara lebih sempurna,” harapnya.

Kesatuan dalam Roh Kudus: Dari Dekai untuk Papua

Perayaan Pentakosta Kedua tahun 2025 ini menjadi saksi bahwa kesatuan umat Tuhan bukan hanya slogan, tetapi kenyataan yang diwujudkan melalui kasih dan kerjasama lintas jemaat. Roh Kudus tidak hanya dicurahkan dalam kisah Alkitab, tetapi terus bekerja nyata dalam hidup umat percaya di Papua.


Penulis: Natan Sama

Editor: Tim Redaksi Olemah

Publikasi oleh: www.olemah.com – Menjangkau Kebenaran, Membawa Terang

Diterbitkan : 09 Juni 2025

Posting Komentar

0 Komentar