Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Samuel Wetapo untuk terus hadir dan membantu masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan perhatian dan dukungan langsung di tengah berbagai tantangan hidup.
“Kami melihat kebutuhan masyarakat secara umum, bukan satu-satu. Karena kami duduk di lembaga DPRD itu berkat suara rakyat, bukan karena kami hebat. Maka sudah seharusnya kami memperhatikan apa yang mereka butuhkan, bukan sekadar apa yang mereka inginkan,” jelas Wetapo.
Menurutnya, menjadi wakil rakyat bukan soal pencitraan atau mencari pujian, melainkan tentang bagaimana menjawab kebutuhan kolektif masyarakat. Ia menegaskan bahwa segala bentuk bantuan yang disalurkan adalah wujud tanggung jawab moral dan sosial sebagai seorang pejabat publik.
Lebih lanjut, Wetapo juga mengajak masyarakat untuk tetap bersyukur kepada Tuhan dalam segala situasi.
“Jangan hanya lihat apa yang saya berikan. Kita harus belajar bersyukur karena Tuhan sudah memberi kita napas dan pikiran untuk berpikir. Itu jauh lebih penting dari segalanya,” ungkapnya.
Warga Samenage yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik bantuan yang diberikan dan mengaku sangat terbantu, apalagi di tengah situasi ekonomi yang cukup berat belakangan ini.
Bantuan 1 ton beras dan sembako ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi dan kedekatan antara wakil rakyat dan masyarakat masih sangat dibutuhkan, khususnya di wilayah Papua Pegunungan yang memiliki dinamika sosial dan geografis tersendiri.
Sumber : Anak Kampung
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 28 Juli 2025
0 Komentar