Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Putra Terbaik Suku Ngalik, Bapak Neri Payage, Berjuang untuk Anak-anak Jalanan dan Pendidikan di Wamena

 Wamena, Olemah. Com - Seorang tokoh yang menginspirasi dari Suku Ngalik, Bapak Neri Payage, telah menorehkan jejaknya dalam dunia akademik dan kemanusiaan dengan majunya dalam ujian proposal disertasi untuk Program Pascasarjana  Sekolah Tinggi Teologi Ekumene Jakarta.

Bapak Neri, yang dikenal sebagai pendiri Rumah Singgah di Wamena, telah menjadi sosok pahlawan bagi anak-anak jalanan atau yang sering disebut anak aibon. Dengan ketulusan dan dedikasinya, beliau tidak hanya merubah pola pikir mereka untuk menjadi yang terbaik, tetapi juga berjuang untuk memberikan mereka akses terhadap pendidikan.

Tanggal 26 Januari 2024 menjadi momentum bersejarah bagi Bapak Neri, di mana beliau maju dalam ujian proposal disertasi dengan judul "Analisis tentang Tantangan Sosial dan Upaya yang Dilakukan oleh Rumah Singgah Generasi Anak Panah". Dalam disertasinya, Bapak Neri menguraikan perjalanan panjang pembinaan anak-anak jalanan sejak tahun 1997.

"Rumah Singgah Generasi Anak Panah yang saya kelola sejak tahun 1997 bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada anak-anak yang berjuang hidup di jalanan Wamena. Kami berkomitmen untuk mengungkap fenomena sosial dan Kemanusiaan, proses pembinaan, dan tantangan yang dihadapi anak-anak jalanan," ungkap Bapak Neri.

Beliau juga menambahkan bahwa motivasinya mendirikan Rumah Singgah adalah untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak jalanan yang tidak mendapatkan akses terhadap hak hidup mereka. Fenomena sosial ini, menurutnya, seharusnya menjadi panggilan bagi gereja dan masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan solusi.

"Dalam lingkungan Kabupaten Jayawijaya, kita melihat berbagai masalah sosial yang dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Saya percaya bahwa melalui upaya bersama, kita dapat menciptakan kondisi yang lebih baik bagi anak-anak jalanan dan masyarakat secara keseluruhan," tambahnya.

Melalui perjuangannya yang luar biasa, Bapak Neri Payage tidak hanya menjadi inspirasi Masyarakat Masyarakat  Papua Pegunungan dan  lebih kususnya Lagi Suku Ngalik, tetapi juga bagi seluruh masyarakat di Wamena. Semoga dengan langkah-langkahnya ini, ia dapat terus memberikan dampak positif bagi anak-anak jalanan dan pendidikan di wilayah tersebut. (Malik)


Posting Komentar

0 Komentar