Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Kontak Tembak di Paniai: TNI dan TPNPB-OPM Kembali Bersitegang

Paniai, Olemah.com - Kabupaten Paniai, Provinsi Papua, kembali menjadi saksi perseteruan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Defacto Kodap IV di bawah komando Otto Jimmy Magay Yogi pada Rabu (1/5/2024). Kontak tembak terjadi di kampung Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Otto Jimmy Magay Yogi, yang merupakan kepala staf angkatan darat Sorong – Merauke, membenarkan bahwa dirinya bersama pasukan mengambil posisi perang di kampung Bibida dengan alasan TNI masuk hingga pelosok meresahkan warga. Menurutnya, TNI masuk ke wilayah tersebut tanpa alasan yang jelas dan menimbulkan ketakutan di antara masyarakat.

"Paniai ini daerah operasi militer, masyarakat trauma dengan kondisi masa lalu. Saya minta TNI jangan masuk ke perkampungan. Mau cari apa masuk ke sana? Ini aneh, kalau masuk, sama saja cari kami," ujar Otto Jimmy Magay Yogi.

Namun, Perwira Hukum (Pakum) Satgas Yonif 527/BY membantah klaim Otto Jimmy Magay Yogi. Menurutnya, tidak ada anggota TNI yang terluka dalam insiden tersebut.

"Sudah aman pak," kata Letnan Dwi S, Perwira Hukum (Pakum) Satgas Yonif 527/BY, mengenai situasi terkini di Paniai.

Kapten Infantri Eko Warsito, Pasi Intel Kodim 1703/Deiyai, juga menyatakan bahwa daerah Bibida telah ditempati oleh TPNPB OPM, sehingga terjadi kontak tembak antara TNI dan kelompok bersenjata tersebut.

Di tengah ketegangan, kepala distrik Bibida, kepala kampung, dan kepala suku berupaya mengamankan situasi. Mereka mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menyelesaikan konflik tersebut dan memastikan keselamatan masyarakat.

Pastor Paroki Salib Suci Madi, Dekenat Paniai, Keuskupan Timika, Pastor Herman Bettu, juga turun langsung ke Bibida untuk memastikan keamanan wilayah pelayanannya. Hal ini menunjukkan bahwa upaya damai dan penyelesaian konflik juga melibatkan pihak gereja.

Ketegangan di Paniai menunjukkan bahwa situasi konflik di Papua masih memerlukan penanganan yang serius dan komprehensif untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Upaya dialog dan negosiasi harus terus diupayakan agar konflik bersenjata di daerah tersebut dapat diselesaikan dengan damai dan adil bagi semua pihak.

Posting Komentar

0 Komentar