Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Dua Anggota Polri Jadi Korban Kekerasan di Papua Pegunungan, Operasi Damai Cartenz Perketat Pengamanan

Wamena, Olemah.com – Dua aksi kekerasan terhadap anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengguncang wilayah Papua Pegunungan pada Rabu malam, 28 Mei 2025. Dua anggota polisi menjadi korban dalam kejadian terpisah di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Yahukimo.

Insiden pertama terjadi pada pukul 19.14 WIT di depan RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Bripka Marsidon Debataraja, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Jayawijaya, ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) yang menggunakan senjata laras panjang. Pelaku menembak dari luar pagar rumah sakit lalu melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Kurang dari dua jam berselang, kejadian kedua terjadi pada pukul 20.55 WIT di RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo. Bripda Josua Ridwan Oberlin Nainggolan menjadi korban pembacokan saat sedang menjenguk keluarganya. Pelaku pembacokan juga belum diketahui identitasnya. Bripda Josua mengalami luka berat, namun dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan medis.

Kombes Pol Yusuf Sutedjo, Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz, memastikan bahwa kedua korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Jayapura untuk perawatan lebih lanjut. Ia menegaskan bahwa aparat keamanan akan memburu pelaku hingga tertangkap dan memastikan proses hukum berjalan secara tegas dan adil.

“Kami tidak akan tinggal diam. Upaya pengejaran terus dilakukan, dan penambahan personel pengamanan juga akan segera diberlakukan, terutama di wilayah Yahukimo,” tegas Kombes Pol Yusuf.

Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengutuk keras aksi kekerasan terhadap anggota Polri. Ia menyatakan bahwa tindakan tersebut adalah perbuatan keji yang tidak dapat ditoleransi.

“Kami akan menambah kekuatan personel Brimob di Wamena dan Yahukimo serta melakukan pemburuan intensif terhadap para pelaku. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Papua Pegunungan,” ujarnya.

Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku di dua lokasi tersebut. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melapor apabila mengetahui informasi yang berkaitan dengan insiden ini.

(Penulis: Redaksi Olemah)

Posting Komentar

0 Komentar