Yahukimo, Olemah.com– Suasana penuh sukacita dan haru menyelimuti aula SMA Negeri 1 Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Senin, 5 Mei 2025. Acara penamatan dan syukuran kelulusan angkatan ke-20 SMA Negeri 1 Dekai ini dihadiri oleh ratusan siswa, guru, orang tua, dan tokoh gereja, mengusung tema “Kasih Menembus Perbedaan” yang diambil dari Efesus 1:7. Subtema acara, “Dengan semangat kebersamaan marilah kita tingkatkan”, menjadi penegasan pentingnya harmoni dalam keberagaman.
Tahun ini, SMA Negeri 1 Dekai mencatat prestasi membanggakan dengan tingkat kelulusan 100 persen. Dari total 200 siswa kelas tiga, seluruhnya dinyatakan lulus dan siap melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya atau memasuki dunia kerja.
Acara dimulai dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh MC Nona Erica Balingga, berlangsung khidmat dan penuh semangat kekeluargaan. Firman Tuhan dibawakan oleh Hamba Tuhan Vic Fendy Yoel dari Gereja Metanoia dengan renungan dari Mazmur 126:1–6.
“Berproses itu tidak mudah. Tapi di dalam setiap proses, kita belajar bahwa kita membutuhkan satu sama lain. Tidak ada keberhasilan yang diraih sendirian,” ungkap Vic Fendy, menguatkan para siswa untuk tetap rendah hati dalam menggapai cita-cita mereka.
Kepala SMA Negeri 1 Dekai, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses belajar-mengajar hingga mencapai hasil maksimal.
“Kami sangat bersyukur. Ini bukan hanya prestasi sekolah, tapi juga hasil kerja keras para siswa, dukungan dari para orang tua, dan kerja sama seluruh guru. Saya percaya, lulusan tahun ini akan menjadi agen perubahan bagi Yahukimo,” ujarnya.
Salah satu lulusan, Doni Siep, juga menyampaikan kesan dan pesannya atas perjalanan selama tiga tahun di sekolah tersebut.
“Saya belajar banyak hal, bukan hanya pelajaran akademik, tapi juga tentang hidup, tentang toleransi, dan saling mendukung. Terima kasih untuk semua guru dan teman-teman. Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan baru,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis cindera mata, oleh guru kepada siswa yang lulus, serta doa bersama sebagai wujud syukur atas berkat dan pencapaian yang diraih. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum perpisahan yang hangat dan menyentuh hati;
(Penulis: Redaksi.Olemah.com)
0 Komentar