Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Menjelang HUT ke-80 RI, TNI Lumpuhkan 8 Anggota OPM di Papua

Jakarta, Olemah.com – Menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Komando Operasi (Koops) Habema TNI menggelar operasi penindakan terhadap Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah.

Operasi yang dilakukan melalui patroli dan penyisiran di sejumlah titik rawan itu berhasil melumpuhkan delapan anggota OPM. Langkah tegas ini dilakukan demi memastikan situasi aman dan kondusif pada perayaan kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada Minggu (17/8).

Operasi Tidak Bisa Ditawar

Panglima Koops Habema TNI, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan operasi ini merupakan langkah tegas dan tidak bisa ditawar.

“Rangkaian penyisiran itu merupakan langkah tegas dan terukur untuk menjaga stabilitas keamanan serta melindungi masyarakat. Aparat tidak akan memberi ruang bagi pihak-pihak yang berupaya mengganggu ketertiban dan mengancam keselamatan warga,” ujar Lucky pada Sabtu (16/8).

Menurut laporan yang diterima, operasi tersebut diwarnai kontak tembak. Aparat keamanan diserang lebih dulu oleh OPM, yang kemudian dibalas secara terukur oleh TNI hingga berhasil menguasai situasi.

Kronologi di Puncak Jaya

Salah satu operasi signifikan terjadi pada 8 Agustus 2025 di Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya. Satuan tugas TNI melaksanakan penyisiran di Kampung Biak, lokasi yang diduga menjadi persembunyian kelompok OPM jaringan Tenggamati Enumbi.

Dari arsip kepolisian, nama Tenggamati Enumbi masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Papua sejak 2014 melalui Surat Nomor 01/I/2014/DIT RESKRIMUM tertanggal 23 Januari 2014.

Ketika pasukan mendekati sasaran, mereka mendapat tembakan dari arah lawan sehingga terjadi kontak senjata. Dalam baku tembak itu, tiga anggota OPM tertembak, dan salah satunya diduga kuat adalah Tenggamati Enumbi. Namun, kelompok tersebut berhasil melarikan diri ke arah timur sambil membawa rekannya yang terkena tembakan.

Barang Bukti Diamankan

Dari lokasi penyisiran, aparat mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya:

1. Dua pucuk pistol

2. Dua unit radio komunikasi HT (Baofeng dan WLAN)

3. Puluhan butir amunisi berbagai kaliber

4. Satu bendera Bintang Kejora

5. Tiga unit telepon genggam

6. Power bank

7. Magasin senjata

8. Perlengkapan tempur lainnya

Fokus Jaga Keamanan Papua

Koops Habema TNI menegaskan operasi penyisiran akan terus dilanjutkan di wilayah rawan demi menjamin perayaan kemerdekaan RI berlangsung aman. Aparat juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta mendukung upaya penegakan hukum di Papua.


Sumber : Jawa Pos

Editor : Redaksi Olemah

Website      : www.olemah.com

Diterbitkan : 17 Agustus 2025

Posting Komentar

0 Komentar