Paniai, Olemah.com — Ratusan masyarakat adat dari Distrik Kebo dan Distrik Yagai, yang secara adat dikenal sebagai Wedaumamo, menggelar aksi damai untuk menolak kehadiran pasukan TNI non-organik di wilayah adat mereka. Aksi ini berlangsung pada Jumat (14/11/2025) dan menjadi bentuk pernyataan sikap terhadap keberadaan aparat militer yang dinilai mengancam keamanan dan kehidupan masyarakat setempat.
Sejak pagi hari, massa bergerak dari kampung-kampung menggunakan perahu Johnson dan berkumpul di Pelabuhan Aikai sebagai titik konsolidasi utama. Dari lokasi tersebut, massa kemudian melanjutkan aksi dengan long march menuju Kantor DPRP dan Kantor Bupati Paniai.
Tuntutan Utama: Tarik Pasukan TNI Non-Organik
Dalam orasi para tokoh adat, masyarakat Wedaumamo menyampaikan penolakan total terhadap keberadaan pasukan TNI non-organik di atas Tanah Papua, khususnya di wilayah adat mereka.
“Kami menolak segala bentuk penempatan pasukan non-organik. Tanah Wedaumamo harus bebas dari operasi militer,” tegas salah satu tokoh adat dalam aksi tersebut.
Mereka menilai bahwa keberadaan militer non-organik berpotensi mengganggu kehidupan masyarakat sipil, termasuk aktivitas adat, pendidikan, dan pertanian.
Mengajak Masyarakat Memahami Hak Politik
Aksi ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat kampung mengenai pentingnya hak politik rakyat dalam menjaga tanah dan kehidupan.
“Rakyat punya suara dan sikap politik. Ini saatnya kita pakai hak itu untuk mempertahankan tanah dan masa depan anak cucu,” ujar tokoh masyarakat lainnya.
Menurut mereka, sikap politik masyarakat adat menjadi benteng terakhir untuk menjaga tanah ulayat dari ancaman yang dianggap mengganggu keamanan, martabat, dan keberlanjutan hidup masyarakat adat setempat.
Aksi berjalan damai hingga berita ini diturunkan. Masyarakat berharap pemerintah daerah serta lembaga legislatif mendengar suara mereka dan melakukan langkah konkret untuk memastikan keamanan masyarakat adat Wedaumamo tanpa kehadiran militer non-organik.
Sumber : GOBAI
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 18 November 2025
.jpeg)
0 Komentar