Yahukimo, Olemah.com — Momentum peringatan Hari Kelahiran Yesus Kristus dimanfaatkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Yahukimo, Albert Nawa, untuk berbagi kasih Natal kepada masyarakat di wilayah pedalaman. Masyarakat Distrik Nalca, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, menerima bantuan sembako serta buku dan alat tulis untuk Sekolah Alkitab Bahasa Meek Nalca.
Bantuan tersebut disalurkan langsung kepada Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Klasis Nalca, Jemaat Eklesia II Sekono, serta Sekolah Alkitab Bahasa Meek Distrik Nalca, dalam rangka kegiatan Reses Masa Sidang III DPRK Yahukimo Tahun 2025.
Kunjungan kerja tersebut dilakukan Albert Nawa sebagai bagian dari tugasnya menyerap aspirasi masyarakat sekaligus menyalurkan bantuan bahan makanan (Bama) dan perlengkapan pendidikan untuk mendukung kebutuhan Natal 25 Desember 2025.
Bentuk Kepedulian di Wilayah Pedalaman
Albert Nawa mengatakan, masyarakat Distrik Nalca sangat membutuhkan bantuan sembako, terutama menjelang perayaan Natal. Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan tersebut, ia merasa terpanggil untuk turun langsung dan melihat kondisi riil masyarakat.
“Saya secara pribadi bersyukur kepada Tuhan karena atas izin-Nya saya bisa kembali ke dapil tempat saya dipilih sebagai wakil rakyat periode 2024–2029. Apa yang dirasakan oleh orang tua-tua di sana, saya juga ikut merasakan. Karena itu, pada momentum Natal ini saya memberikan bantuan sederhana untuk digunakan dalam kebutuhan Natal,” ujar Albert Nawa kepada wartawan di Dekai, Sabtu (13/12/2025), usai kembali dari Distrik Nalca.
Serap Delapan Aspirasi Masyarakat Meek Nalca
Selain menyalurkan bantuan, Wakil Ketua Komisi A DPRK Yahukimo tersebut juga menyerap delapan aspirasi utama masyarakat Distrik Nalca, yang disampaikan oleh tokoh masyarakat, hamba Tuhan, pengelola sekolah, dan jemaat setempat.
Adapun aspirasi yang dihimpun antara lain:
1. Pembangunan enam jembatan gantung di Kali Ouya, Moumuk, Bolca, Wim, dan Pam sebagai akses vital penghubung antar distrik dan kampung.
2. Penyelesaian Kantor dan Aula GIDI Klasis Nalca, yang saat ini progresnya baru sekitar 15 persen, agar dapat diresmikan pada Februari 2026.
3. Dukungan persiapan perayaan Hari Injil Masuk Wilayah Suku Meek Nalca pada 28 Mei 2026, termasuk pemenuhan kebutuhan panitia.
4. Pembangunan satu lapangan terbang (lapter) baru menggunakan alat berat, karena lapter lama milik misi sudah tidak layak dan berpotensi longsor.
5. Pembangunan gedung Sekolah Alkitab Bahasa Meek Nalca yang layak, mengingat keterbatasan ruang belajar saat ini.
6. Permintaan pemerataan dan keadilan pembangunan, agar semua suku di Yahukimo mendapatkan hak yang sama.
7. Harapan agar pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat mengakomodir aspirasi masyarakat pedalaman yang selama ini jarang terdengar.
Penegasan bahwa pembangunan seharusnya dimulai dari kampung ke kota demi mewujudkan kesejahteraan rakyat secara nyata.
Apresiasi untuk Pemerintah Daerah
Dalam kesempatan tersebut, Albert Nawa juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Suku Meek, khususnya Distrik Nalca, serta Pemerintah Kabupaten Yahukimo di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, atas perhatian terhadap pembangunan wilayah Meek, baik pada periode pertama maupun periode kedua kepemimpinan.
“Sebagai anak dari wilayah ini yang dipercaya duduk di lembaga terhormat DPRK Yahukimo, saya akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat yang tidak bersuara, khususnya mereka yang tinggal di balik gunung,” tegasnya.
Sentral Suku Meek
Diketahui, Distrik Nalca merupakan pusat atau sentral Suku Meek, yang saat ini telah dimekarkan menjadi beberapa distrik. Wilayah ini dikenal memiliki tantangan geografis yang berat, namun menyimpan harapan besar masyarakat terhadap pemerataan pembangunan dan keadilan sosial.
Sumber : Piter Logon
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 14 Desember 2025
.png)
.png)
0 Komentar