Yahukimo, Olemah.com - Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua, Klasis Persiapan Lemba Ajaib Dekai, menggelar ibadah lepas pisah untuk pemuda-pemudi Jemaat Betel Pulau Dekai bagi anak-anak kelas tinga yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi pada 13 Mei 2025. Acara ini diadakan dengan tema "Menghadapi Penderitaan dalam Perjalanan" dan subtema "Melalui Perpisahan Ini Mari Kita Libatkan Tuhan Nomor Satu dalam Perjuangan Masa Depan Kita".
Dalam khotbah yang disampaikan berdasarkan Mazmur 126:3-6, para pemuda diajak untuk memahami bahwa perjalanan hidup tidak selalu mudah. "Orang-orang yang menabur dengan air mata akan menuai dengan sorak-sorai," demikian penggalan ayat yang dijadikan landasan ibadah ini.
Para pemuda diberikan pesan bahwa dalam perjalanan hidup, baik itu dalam pendidikan maupun karier, akan ada tantangan yang harus dihadapi. Namun, dengan melibatkan Tuhan dalam setiap langkah, segala kesulitan akan teratasi. Beberapa kesulitan yang sering dihadapi pemuda, seperti biaya sekolah, uang fotokopi, dan kebutuhan sehari-hari, menjadi bagian dari perjuangan mereka.
Pdt. Tomas Esema, yang mewakili gereja, memberikan pesan penting kepada para pemuda untuk selalu berdoa, belajar, dan tidak mudah terpengaruh dengan pergaulan negatif. "Dekai mungkin kecil, tapi ketika kalian pergi ke kota besar, tantangannya jauh lebih besar. Jadilah terang di mana pun kalian berada," pesannya.
Selain itu, Pdt. Imanuel Betel Dekai turut menyampaikan harapannya agar para pemuda tetap memiliki karakter yang kuat dan menjadi berkat bagi sesama. "Ada banyak tantangan di depan, tapi ingat, pastikan dirimu ada dalam Tuhan," tegasnya.
Ibadah ini menjadi momen haru sekaligus penuh semangat bagi para pemuda-pemudi Jemaat Betel Dekai yang akan melanjutkan pendidikan atau memulai perjalanan hidup baru di berbagai tempat. Mereka diingatkan untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah perjalanan mereka.
(Penulis: Redaksi Olemah)
0 Komentar