Dalam dokumen tersebut, Trump menilai proses perizinan yang lambat dan rumit justru menghambat investasi dan inovasi, serta membatasi kemampuan perusahaan-perusahaan AS untuk memimpin di pasar luar angkasa global.
“Proses perizinan yang tidak efisien menghalangi investasi dan inovasi, membatasi kemampuan perusahaan AS memimpin di pasar luar angkasa global,” bunyi perintah eksekutif tersebut.
Selain itu, Trump juga memerintahkan pembatalan peraturan yang dianggap usang, tumpang tindih, atau terlalu ketat untuk kendaraan peluncuran dan pendaratan kembali (reentry vehicles).
Peluang Besar untuk SpaceX
Langkah ini dinilai dapat menguntungkan perusahaan swasta seperti SpaceX, yang dimiliki Elon Musk. Meski hubungan pribadi antara Trump dan Musk sempat renggang, SpaceX menjadi pemain dominan di pasar peluncuran luar angkasa swasta, dengan rencana ambisius mengirim misi ke Bulan dan Mars menggunakan roket Starship.
Starship sendiri mengalami beberapa hambatan, termasuk insiden ledakan pada uji coba bulan Juni lalu. Namun, pada Mei 2025, FAA menyetujui peningkatan jumlah peluncuran tahunan Starship dari 5 menjadi 25 kali, dengan klaim bahwa aktivitas tersebut tidak berdampak negatif signifikan pada lingkungan.
Musk, yang saat ini menyandang predikat orang terkaya di dunia, kerap mengeluhkan lamanya kajian dampak lingkungan, investigasi pasca-penerbangan, serta peninjauan perizinan yang dinilainya memperlambat uji coba Starship.
Kritik dari Kelompok Lingkungan
Di sisi lain, kebijakan Trump menuai kritik tajam dari organisasi lingkungan. Mereka menilai deregulasi ini bisa membahayakan manusia dan satwa liar.
“Perintah yang ceroboh ini membahayakan manusia dan satwa dari peluncuran roket raksasa milik perusahaan swasta yang sering meledak dan merusak lingkungan sekitar,” ujar Jared Margolis dari Center for Biological Diversity, organisasi nirlaba berbasis di AS.
Dengan perintah eksekutif ini, pemerintah AS tampak ingin mendorong dominasi industri luar angkasa nasional di tengah persaingan global. Namun, perdebatan antara percepatan inovasi dan perlindungan lingkungan diperkirakan akan terus memanas di tahun-tahun mendatang.
Sumber : TEMPO.CO
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 14 Agustus 2025
0 Komentar