Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Pentabisan Gedung Gereja Jemaat Siloam Dekai Ditunda Usai Insiden di Halaman Gereja

Yahukimo,  Olemah.com — Rencana pentabisan gedung baru Gereja Jemaat Siloam Dekai, Kabupaten Yahukimo, yang semula dijadwalkan berlangsung Rabu (15/10/2025), resmi ditunda ke Kamis (16/10/2025). Penundaan dilakukan akibat kejadian tragis yang terjadi di halaman gereja pada malam sebelumnya.

Ketua panitia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Yahukimo atas penundaan mendadak tersebut.

“Kami panitia mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat karena kegiatan hari ini tidak bisa dilaksanakan akibat situasi yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Panitia bersama pimpinan gereja dan pemerintah daerah telah menggelar rapat dan menyepakati bahwa acara pentabisan tetap akan dilaksanakan esok hari, Kamis (16/10/2025). Sebelum itu, panitia berencana mengunjungi rumah duka almarhum Bahar, korban insiden di halaman gereja.

“Kejadian ini bukan kehendak kami manusia, tetapi rencana iblis yang membuat kegiatan kami tertunda,” tambah panitia.

Perwakilan pimpinan Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Reinard Ohe, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya almarhum Bahar yang dikenal sebagai seorang sopir.

“Kami kaget dengan kejadian ini karena di luar rencana kami. Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak keluarga almarhum,” ucap Reinard.

Sementara itu, Pdt. Holiek Kobak mewakili panitia dan pimpinan gereja menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada keluarga besar almarhum.

“Kami mohon maaf kepada teman-teman Nusantara, lebih khusus kepada anak dan istri yang ditinggalkan almarhum Bahar. Kami juga memberikan santunan sebagai bentuk belasungkawa,” katanya.

Pimpinan wilayah GIDI Yahukimo menegaskan rasa kecewa dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.

“Kami sangat kesal dengan kejadian ini, dan berharap pelaku segera diproses sesuai hukum yang berlaku di republik ini,” tegasnya.

Dari pihak keluarga, disampaikan bahwa mereka ikhlas menerima kejadian tersebut dan tidak menghalangi panitia untuk melanjutkan kegiatan pentabisan.

“Kami keluarga sudah ikhlas. Tuhan sudah tentukan waktunya, maka kami izinkan kegiatan pentabisan besok dilaksanakan,” ujar perwakilan keluarga Bahar.

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Masjid At-Taqwa Dekai, Abdul Aziz, turut menyampaikan belasungkawa dan dukungan moral kepada pihak gereja.

“Kami umat Muslim di Dekai sangat terpukul atas kejadian ini. Namun kami tidak melarang kegiatan pentabisan untuk dilanjutkan. Almarhum sudah dimakamkan di kuburan umum Dekai,” ungkapnya.


Sumber : Natan Sama

Editor : Redaksi Olemah

Website : www.olemah.com

Diterbitkan : 15 Oktober 2025

Posting Komentar

0 Komentar