Keputusan ini menjadi bukti nyata dari loyalitas dan kecintaannya yang mendalam terhadap klub yang telah membesarkan namanya. Meskipun tidak lagi memimpin tim utama, Salampessy tetap memilih untuk mengabdi bagi masa depan sepak bola Papua.
“Sebagai legenda sejati, Ricardo tidak sepenuhnya meninggalkan Persipura. Ia akan membantu membentuk fondasi kuat bagi generasi penerus Mutiara Hitam,” ungkap pihak manajemen.
Langkah ini sekaligus menandai babak baru dalam perjalanan profesional Ricardo Salampessy. Dengan semangat regenerasi, ia berkomitmen menyiapkan pemain muda yang siap bersaing di kancah nasional, sebagai upaya membawa Persipura kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Super League.
Keputusannya untuk mundur dari jabatan pelatih kepala demi kemajuan klub dinilai sebagai tindakan berjiwa besar — menegaskan bahwa bagi seorang legenda sejati, masa depan klub lebih penting daripada posisi pribadi.
Dedikasi Salampessy menjadi teladan bagi generasi muda Papua, bahwa kesetiaan, kerja keras, dan pengabdian adalah kunci utama menjaga marwah sepak bola tanah kelahiran.
Sumber : Persipura
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 15 Oktober 2025
0 Komentar