Meski tampil dominan dalam penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya, tim berjuluk Super Elang Jawa gagal memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol.
Pertahanan Persipura yang solid membuat setiap upaya serangan tuan rumah mampu dipatahkan hingga peluit panjang berbunyi.
Pelatih kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis, menilai hasil imbang ini cukup adil bagi kedua tim, meski mengakui timnya tampil lebih dominan dalam hal penguasaan bola.
“Yang pasti pertandingan berjalan menarik. Persipura tampil disiplin dan membuat kami cukup kerepotan. Hasil akhir 0-0 ini saya kira adil bagi kedua tim,” ujar pelatih yang akrab disapa Uwak.
Ansyari juga menyoroti kelemahan timnya dalam penyelesaian akhir yang dinilai masih kurang tenang.
“Hanya memang sayang tidak ada gol. Tapi probabilitas dan peluang kami bagus, hanya saja tidak bisa dimaksimalkan. Ini jadi evaluasi bagi kami agar lebih tajam di pertandingan berikutnya,” tambahnya.
Sementara itu, pemain PSS, Arda Alfareza, menyebut hasil imbang ini akan menjadi bahan evaluasi untuk seluruh tim.
“Inilah sepak bola, ada menang, kalah, dan seri. Tapi yang pasti kami akan terus berjuang memberikan yang terbaik di setiap laga,” kata Arda.
Tambahan satu poin membuat PSS kini mengoleksi 19 poin dan tetap berada di puncak klasemen sementara Grup 2 (Grup Timur). Namun, posisi tersebut mulai terancam oleh pesaing terdekat seperti Barito Putera, yang terus menempel di posisi kedua.
Persipura Jayapura sendiri menunjukkan peningkatan performa di bawah asuhan pelatih Rahmad Darmawan, dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam tiga laga terakhirnya. Hasil ini memperpanjang rekor tak terkalahkan tim berjuluk Mutiara Hitam sejak pekan ke-6.
Sumber : PSSI
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 02 November 2025

0 Komentar