Cuaca yang cerah dan suasana penuh sukacita menyertai ribuan jemaat, ASN, aparat keamanan, tokoh agama, serta masyarakat yang menghadiri ibadah dan perayaan bersama tersebut. Firman Tuhan dibawakan oleh Uskup Keuskupan Jayapura, Yanuarius Theofilus Matopai You, yang menyampaikan pesan mendalam tentang keselamatan dan kasih Allah bagi keluarga-keluarga di Yahukimo.
Uskup Matopai You: "Allah Menyelamatkan Manusia dari Jurang Kegelapan"
Dalam khotbahnya, Uskup Matopai You membuka renungan dengan sebuah ilustrasi tentang pemain akrobat yang berjalan di atas tali, menggambarkan perjalanan hidup manusia yang penuh risiko, namun dapat dilewati ketika seseorang percaya dan bersandar kepada Tuhan.
“Sebagaimana pemain akrobat yang berani melangkah karena percaya, demikian pula manusia harus percaya kepada Yesus Kristus, yang datang untuk mengangkat manusia dari jurang dosa menuju keselamatan,” ujar Uskup.
Ia menegaskan bahwa kelahiran Yesus menjadi bukti kasih Allah yang tidak membiarkan manusia tinggal dalam kegelapan, tetapi menghadirkan keselamatan bagi semua orang.
Bupati Yahukimo: Tiga Perayaan Besar, Satu Semangat Bersama
Bupati Yahukimo dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan kali ini menggabungkan tiga momentum penting:
1. Perayaan Natal bersama
2. Pengucapan syukur HUT Kabupaten Yahukimo ke-23
3. Penetapan tahun 2025 sebagai tahun pembaruan dan pemulihan bagi Yahukimo
Bupati berterima kasih kepada seluruh masyarakat, ASN, dan jajaran TNI/Polri yang mendukung berbagai program pemerintah di tengah tantangan beberapa tahun terakhir.
“Kami telah melewati banyak situasi sulit, tetapi visi tetap berjalan kuat. Kami bergerak ke kampung-kampung, mendengar suara masyarakat, dan berupaya menghadirkan perubahan nyata. Dengan kebersamaan, Yahukimo akan terus maju,” tegas Bupati.
Ia juga mengajak masyarakat mengedepankan damai, menolak kekerasan, dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan setiap persoalan sosial.
Pesan Damai untuk Yahukimo
Baik pemerintah daerah maupun pemimpin gereja menekankan pentingnya:
1. Menjaga kerukunan antarwarga,
2. Membangun keluarga yang kuat,
3. Menolak segala bentuk kekerasan,
4. Memperkuat komitmen bersama membangun Yahukimo.
Perayaan ditutup dengan doa berkat dan pesta sukacita bersama sebagai wujud syukur atas penyertaan Tuhan bagi Kabupaten Yahukimo selama 23 tahun perjalanan pembangunan.
Sumber : Anak Kampung
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 11 Desember 2025
.png)
0 Komentar