Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Dinas KB Nduga Raih Dua Penghargaan Nasional atas Keberhasilan Pendampingan Keluarga Berisiko Stunting

Jakarta, Olemah.com — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pemerintah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Kepala Dinas Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Nduga, Rode Nirigi Giban, SKM, menerima dua penghargaan Gold dari Kementerian Kependudukan dan Bangga Kencana (BKKBN) pada ajang Genting Collaboration Summit 2025, Rabu (10/12/2025) di Jakarta.

Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan pendampingan dan penanganan keluarga berisiko stunting selama tahun 2025, termasuk capaian signifikan dalam menurunkan potensi stunting melalui intervensi langsung ke keluarga sasaran.

Penghargaan Gold untuk Kabupaten Nduga

Dari seluruh provinsi di Indonesia, Kabupaten Nduga menjadi salah satu daerah yang diakui secara nasional atas:

1. Efektivitas pendampingan keluarga berisiko stunting

2, Keberhasilan pencegahan stunting lintas sektor

3. Kinerja pendataan, laporan, dan monitoring yang dinilai sangat baik oleh pemerintah pusat

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri BKKBN di Jakarta.

 Rode Nirigi: “Menyelamatkan satu anak berarti menyelamatkan satu kehidupan manusia.”

Saat dihubungi melalui telepon seluler, Rode Nirigi membenarkan penerimaan penghargaan tersebut dan menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolaboratif antara Dinas KB Nduga, Puskesmas Kota, tenaga kesehatan lapangan, dan para kader.

“Penghargaan ini diberikan karena laporan dan pendampingan kami dinilai sangat baik oleh pusat. Kami tangani 20 keluarga berisiko stunting dan semuanya berhasil tertangani dengan baik. Menyelamatkan satu anak berarti menyelamatkan satu siklus kehidupan manusia untuk masa depan,” ujarnya.

Rode juga menegaskan bahwa penghargaan ini bukan semata-mata keberhasilan pribadi, melainkan keberhasilan bersama:

“Kami bekerja dengan mitra, terutama Kepala Puskesmas Kota Adek dan seluruh tenaga kesehatan. Data, pendampingan, dan monitoring dilakukan secara ketat dan berkelanjutan.”

 Fokus Nduga: Pencegahan Stunting Berbasis Keluarga

Pendampingan keluarga berisiko stunting di Nduga meliputi:

1. Intervensi gizi ibu hamil dan balita

2. Pendampingan kesehatan keluarga

3. Pemantauan tumbuh kembang anak

4. Pemberdayaan keluarga melalui edukasi kesehatan reproduksi

5. Penanganan cepat bagi balita dan ibu berisiko tinggi

Langkah ini menjadi model yang dapat direplikasi di kabupaten lain di Papua Pegunungan.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Nduga

Dengan penghargaan nasional ini, Kabupaten Nduga menunjukkan komitmen kuat mendukung program nasional percepatan penurunan stunting melalui kerja nyata dan pendampingan langsung di akar masalah.


Sumber : Anak Kampung

Editor : Redaksi Olemah

Website : www.olemah.com

Diterbitkan : 11 Desember 2025

Posting Komentar

0 Komentar