Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Wakil Bupati Yahukimo Pimpin Apel Pagi, Tekankan Disiplin ASN dan Penanganan Kesehatan

Yahukimo – Olemah.com – Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram, S.IP, memimpin apel pagi di Lapangan Kantor Bupati Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Senin (28/4/2025). Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Esau Miram menyampaikan bahwa penerapan Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 4 telah membantu meningkatkan ketertiban ASN. Namun, ia mengingatkan bahwa hingga kini belum semua ASN menunjukkan kedisiplinan maksimal.

"Perbub Nomor 4 sudah sangat membantu, tetapi bulan pertama ini kami akan evaluasi, dan di bulan kedua, setelah data insentif masuk ke Badan Keuangan, kepala OPD juga akan kami evaluasi," ujar Esau. Ia menegaskan tidak akan ada toleransi bagi ASN yang tidak disiplin. "Yang hadir dan tidak hadir akan dibedakan. Tidak adil kalau yang masuk dan yang tidak masuk mendapat hak yang sama," tegasnya.

Dalam apel yang dihadiri 610 ASN tersebut, Wakil Bupati juga mengingatkan tentang meningkatnya kasus malaria dan HIV/AIDS di Yahukimo. Ia mengimbau agar masyarakat segera berobat jika merasa sakit, terutama karena saat ini malaria yang beredar merupakan kombinasi berat.

"Saya mendapat laporan dari RSUD Dekai, malaria saat ini kombinasi. Jangan tunggu parah, sebaiknya cepat berobat," katanya.

Selain itu, Esau juga menyoroti lonjakan kasus HIV/AIDS di kalangan usia 15 hingga 40 tahun. Ia menyatakan pemerintah bersama pihak kepolisian akan melakukan langkah-langkah sterilisasi di beberapa titik di Dekai untuk mengatasi penyakit sosial tersebut.

Terkait penyusunan Anggaran Tahun 2026, Esau menegaskan agar program-program yang dirancang benar-benar berpihak kepada Orang Asli Papua (OAP), bukan hanya berfokus pada pembangunan fisik.

"Otsus itu harus berpihak kepada OAP. Bukan sekadar timbun pasir, bangun kantor, atau rumah pejabat. Orang Papua butuh keberpihakan nyata," tegasnya.

Menutup arahannya, Wakil Bupati mengingatkan puskesmas dan RSUD untuk mengutamakan pelayanan kemanusiaan. Ia menegaskan bahwa pasien darurat tidak boleh ditolak hanya karena persoalan administrasi.

"Layani dulu kemanusiaan, administrasi bisa diurus setelahnya," pungkas Esau.

(Kaki Abu)


Posting Komentar

0 Komentar