Menurut keterangan yang dirilis oleh pihak TPNPB-OPM dan dilaporkan oleh Kabargunung.com, serangan tersebut dipimpin langsung oleh Kendison Murib, Komandan Batalyon Divisi II Memonala dari West Papua Army. Komando serangan ini diklaim sebagai bagian dari operasi militer yang mereka lakukan di wilayah Puncak Jaya.
"Pasukan kami berhasil menembak mati satu anggota TNI dalam operasi di Kampung Karubate, Puncak Jaya, Papua Tengah. Ini merupakan bagian dari perjuangan mempertahankan tanah leluhur rakyat Papua dari penjajahan Indonesia," demikian pernyataan resmi yang dirilis dari Markas Totiyo, yang berada di bawah komando Panglima Tertinggi Jenderal Demianus Magai Yogi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak TNI terkait insiden tersebut. Situasi keamanan di Puncak Jaya masih mencekam dengan pengamanan ketat oleh aparat keamanan setempat. Warga dilaporkan berada dalam kondisi waspada, sementara akses menuju lokasi kejadian dibatasi.
TPNPB-OPM menegaskan bahwa operasi mereka akan terus berlanjut selama tuntutan hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Papua belum dipenuhi. Mereka juga menyerukan agar seluruh aparat keamanan Indonesia segera ditarik dari wilayah adat Papua.
Perkembangan terkait insiden ini akan terus dipantau dan dilaporkan oleh Kabargunung.com seiring dengan adanya informasi terbaru dari pihak berwenang maupun sumber terkait lainnya.
(Redaksi Olemah)
0 Komentar