Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Hidup dalam Ketekunan: Pesan Pdt. Ronaldo Simaela dalam Ibadah Minggu GKII Efata Wamena

Wamena, Olemah.com — Jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Efata Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, kembali diteguhkan dalam semangat rohani melalui ibadah Minggu pagi pada 22 Juni 2025. Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Ronaldo Simaela, S.Th, yang mengangkat tema “Hidup dalam Ketekunan”, merujuk pada Kisah Para Rasul 2:41-47.

Dalam khotbahnya, Pdt. Ronaldo mengajak jemaat untuk belajar dari jemaat mula-mula yang hidup dalam ketekunan, kesatuan hati, dan persekutuan yang kuat dalam Tuhan.

"Tuhan tidak akan pernah meninggalkan umat-Nya yang hidup dalam ketekunan. Seperti Ia memberi makan Elia dan menurunkan manna bagi bangsa Israel di padang gurun, Tuhan yang sama akan mencukupkan kebutuhan kita hari ini," tegasnya.

Ketekunan Membawa Kepenuhan

Pdt. Ronaldo menyampaikan bahwa sering kali manusia terlalu lama memegang apa yang mereka miliki, sehingga lupa bahwa Tuhan menitipkan segala sesuatu untuk menjadi berkat bagi sesama.

"Jemaat mula-mula diberkati karena mereka mau berbagi. Mereka membawa apa yang mereka miliki untuk dipakai bersama dalam persekutuan,” ucapnya.

Ia menekankan pentingnya berbuat baik dengan ketulusan, bahkan kepada mereka yang mungkin tidak menyukai kita. Seperti kisah Elia yang minyaknya tidak pernah habis karena ia setia, umat Tuhan juga akan mengalami pemeliharaan saat tetap taat dan memberi.

Tiga Pilar Ketekunan

Dalam uraiannya, Pdt. Ronaldo menekankan tiga bentuk ketekunan yang harus dimiliki setiap orang percaya:

1.Tekun dalam Firman Tuhan

2.Tekun dalam Persekutuan

3.Tekun dalam Doa

Mengutip Amsal 8:17, “Aku mengasihi orang yang mengasihi Aku, dan orang yang tekun mencari Aku akan mendapatkan Aku,” Pdt. Rionaldo mengajak jemaat untuk meneladani kehidupan doa Daniel yang setia berdoa tiga kali sehari meski menghadapi ancaman.

“Orang yang tekun bukan berarti tidak punya masalah, tetapi dalam pergumulan, ia tetap bersandar kepada Tuhan,” jelasnya.

Iman yang Tidak Bergantung pada Keadaan

Menutup khotbahnya, Pdt. Ronaldo mengajak jemaat untuk hidup dalam iman yang tidak bergantung pada situasi, tetapi hanya kepada Tuhan. Iman sejati, katanya, adalah iman yang percaya penuh kepada pemeliharaan dan pertolongan Allah.


Foto         : Dokumentasi GKII Efata Wamena

Editor : Redaksi Olemah 

Website         : www.olemah.com

Diterbitkan : 21 Juni 2025


Posting Komentar

0 Komentar