Pelabuhan ini merupakan satu-satunya pelabuhan resmi di wilayah Provinsi Papua Pegunungan, yang diharapkan menjadi pusat aktivitas logistik dan akses keluar-masuk barang, sekaligus memperkuat konektivitas ekonomi antar kabupaten di wilayah pegunungan.
“Ini bukan hanya peresmian biasa, tapi pembukaan gerbang utama ekonomi Papua Pegunungan,” tegas Bupati Yahuli dalam sambutannya.
Pejabat Pusat Hadir, Dukungan APBN dan Rencana Strategis Nasional
Hadir pula dalam peresmian ini perwakilan dari Kementerian Perhubungan dan Bappenas RI, termasuk Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu, Komandan Korem 172/PWY, serta pejabat TNI/Polri dan Forkopimda Yahukimo.
Menurut perwakilan Bappenas, proyek Pelabuhan Dekai sebelumnya sempat terkendala dalam dokumen perencanaan nasional, namun akhirnya berhasil masuk dalam Rencana Induk Pelabuhan Nasional dengan dukungan anggaran APBN sebesar Rp 23 miliar.
“Pelabuhan Dekai harus menjadi pintu masuk utama logistik ke seluruh wilayah pegunungan. Ini pelabuhan strategis dan satu-satunya di provinsi ini,” ujar perwakilan Bappenas dalam sambutannya.
Fasilitas Dibangun, Ekonomi Rakyat Tumbuh
Pelabuhan ini dibangun dengan dua sisi: sisi darat dan sisi laut, mencakup terminal penumpang, gudang logistik, area penumpukan barang, pagar pelabuhan, serta akses jalan masuk. Bupati Yahuli menyampaikan bahwa pelabuhan ini telah membuka lapangan kerja dan akan menghidupkan ekonomi warga sekitar.
“Tidak ada lagi bongkar barang sembarangan. Semua harus lewat pelabuhan ini secara resmi. Kami juga akan bangun SD dan satu desa baru di sekitar pelabuhan untuk mendukung aktivitas masyarakat,” ujar Bupati Yahuli.
Dukungan Subsidi dan Konektivitas Wilayah Pegunungan
Bupati Yahuli juga menekankan pentingnya dukungan subsidi transportasi, baik udara maupun laut, untuk menjangkau 50 lebih lapangan terbang perintis dan wilayah-wilayah terpencil di Yahukimo dan sekitarnya.
“Selama ini kita punya 51 titik subsidi udara. Ke depan kita minta ditambah dua kali lipat, dan juga ada subsidi kapal barang dan kapal penumpang,” tegasnya.
Dirjen Perhubungan Laut melalui perwakilan menyatakan komitmen untuk mendampingi Pemkab Yahukimo dalam pengelolaan pelabuhan, termasuk pembentukan koperasi tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dan sistem logistik berbasis masyarakat lokal.
Mendorong Investasi dan Masa Depan Papua Pegunungan
Pelabuhan Dekai diproyeksikan akan menarik investor dari berbagai sektor, terutama logistik dan ekspedisi. Bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi salah satu simpul utama distribusi barang menuju puncak pegunungan dan membuka peluang lebih luas, termasuk sebagai kandidat lokasi pusat pemerintahan provinsi ke depan.
“Hari ini kita bukan hanya resmikan pelabuhan, kita buka sejarah baru. Yahukimo bisa menjadi pusat logistik dan ekonomi Papua Pegunungan. Terima kasih Presiden Jokowi, dan selamat datang Presiden Prabowo,” tutup Bupati Yahuli disambut tepuk tangan tamu undangan.
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 20 Juni 2025
0 Komentar