Pada babak pertama, Anomali FC tampil sangat dominan dan langsung mengunci keunggulan dengan skor 4-0. Gol-gol Anomali dicetak oleh Naman (no punggung 85), Fandi (no punggung 17) yang mencetak dua gol, dan Joi (no punggung 21). Satu kartu kuning juga dikeluarkan wasit kepada pemain Anomali FC sebagai peringatan atas pelanggaran.
Memasuki babak kedua, Anomali FC tidak mengendurkan serangan. Mereka menambah lima gol tambahan, sementara Mecko FC berusaha membalas dan berhasil mencetak dua gol hiburan, menjadikan skor akhir 9-2 untuk kemenangan Anomali.
Mecko FC: Bangga Tempati Posisi 4, Tapi Soroti Etika Teknis
Usai pertandingan, Pelatih Mecko FC menyampaikan rasa terima kasih atas pencapaian timnya yang keluar sebagai juara 4. Ia juga menyampaikan pesan penting kepada semua tim dan panitia terkait disiplin teknis dalam turnamen.
“Terima kasih kami sudah juara empat. Selamat untuk teman-teman Anomali yang juara tiga. Ke depan, kita sudah sepakat dalam technical meeting bahwa jumlah pemain maksimal 12 orang. Jadi mari kita taati bersama. Kalau lebih, kesannya seperti tidak menghargai keputusan bersama,” tegasnya.
Kapten Mecko FC: Panitia dan Wasit Harus Netral
Sementara itu, Kapten Mecko FC menyoroti netralitas panitia dan wasit dalam penyelenggaraan turnamen.
“Saya berharap ke depan panitia cukup jadi panitia saja, jangan bermain di salah satu tim. Begitu juga wasit, kalau mau main ya fokus jadi pemain. Supaya tidak menimbulkan salah paham di lapangan. Terima kasih untuk panitia dan pemerintah daerah yang sudah memberi kesempatan kami bermain,” ucapnya.
Kapten Anomali FC: Target Tahun Depan Lebih Tinggi
Dari sisi pemenang, Kapten Anomali FC menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan timnya meraih peringkat ketiga.
“Kami tidak menyangka bisa juara tiga. Ini buah kerja keras. Tahun depan kami akan belajar dan berusaha lebih baik agar bisa masuk juara satu atau dua. Terima kasih untuk suporter dan semua anak muda Yahukimo. Walau tensi pertandingan tinggi, kita tetap jaga sportivitas sampai akhir,” tuturnya.
Turnamen Yahukimo Cup 1: Ajang Pembinaan dan Persaudaraan
Turnamen Futsal Yahukimo Cup 1 menjadi ajang penting dalam membina semangat kompetitif dan sportivitas di kalangan pemuda Papua Pegunungan. Selain menumbuhkan bakat-bakat atlet lokal, ajang ini juga menjadi sarana mempererat persaudaraan dan memperkuat komitmen bersama dalam membangun olahraga yang jujur dan bermartabat.
Sumber : Kaki Abu
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 23 Juli 2025
0 Komentar