Pertandingan dimulai tepat pukul 15.00 WIT dan dipimpin oleh wasit utama Wili Resubun serta asisten wasit Frengky Elintamon. Yali Putri FC langsung tampil menekan sejak menit awal dan sukses mencetak dua gol di babak pertama. Gol pertama dilesakkan oleh Norlin Pusop (no punggung 8), disusul gol kedua oleh Nike Amihoso (no punggung 14). Keunggulan sementara 2-0 membuat para suporter Yali bergemuruh.
Namun Yale Putri FC tidak tinggal diam. Mereka bangkit dan menyamakan skor lewat gol dari Opi Websa (no punggung 2) dan Lin Wakla (no punggung 13), membuat babak pertama ditutup dengan skor imbang 2-2.
Di babak kedua, Yale Putri FC bermain lebih solid dan disiplin. Mereka mampu memanfaatkan celah dari pertahanan lawan dan mencetak gol kemenangan yang mengantar mereka ke podium juara tiga turnamen. Yali Putri FC, yang sebelumnya unggul, harus puas menempati posisi keempat.
Ucapan Syukur dan Harapan dari Pemain Yale Putri FC
Usai pertandingan, Kapten Yale Putri FC mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tim mereka.
"Kami tidak menyangka bisa sampai posisi juara tiga. Kami hanya bermain sebisa mungkin dari awal, dari total 12 tim yang ikut. Tapi kami percaya ini semua karena kemurahan Tuhan, kerja keras tim, dan kekompakan pemain,” ujarnya kepada wartawan Olemah.com.
Sementara itu, Opi Wakla, salah satu pencetak gol Yale Putri FC, menyampaikan harapannya kepada pemerintah daerah.
“Kami minta ke depan jangan hanya turnamen futsal saja yang dibuka, tapi juga semua cabang olahraga lainnya. Pengurus KONI Yahukimo sudah ada, jadi tolong lebih serius. Karena kami melihat banyak talenta muda di Yahukimo. Sebenarnya kami ini gudangnya atlet,” tegasnya.
Wakla juga menekankan bahwa kegiatan positif seperti turnamen olahraga bisa menjaga generasi muda dari pengaruh negatif.
“Dengan adanya turnamen seperti ini, anak-anak muda tidak akan terpengaruh oleh hal-hal buruk. Kami orang Yahukimo bukan pembuat kekacauan. Kami bisa bertanggung jawab dan punya masa depan,” tutupnya.
Turnamen Bergengsi di Tanah Papua
Turnamen Yahukimo Cup 1 menjadi ajang pencarian dan pembinaan bakat futsal lokal yang sangat potensial. Selain itu, kompetisi ini menjadi wadah mempererat persaudaraan, memperkuat semangat sportivitas, dan menunjukkan bahwa generasi muda Papua memiliki kemampuan dan semangat juang tinggi di bidang olahraga.
Sumber : Kaki Abu
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 23 Juli 2025
0 Komentar