Dalam pidatonya yang penuh pesan moral, Bupati Didimus Yahuli mengajak seluruh ASN untuk saling menghormati, mengasihi, dan menjaga satu sama lain demi terciptanya lingkungan kerja yang harmonis. Ia mengingatkan bahwa ASN merupakan bagian dari sistem pemerintahan yang harus menjadi teladan bagi masyarakat.
“Ketika kita sudah menjadi sarjana, kita dituntut tidak hanya berpengetahuan tapi juga berakal budi. Itu hanya bisa kita capai dengan berdoa, bahkan berpuasa. Jangan sampai kita menjadi racun yang merusak, tetapi jadilah sumber berkat bagi Yahukimo,” tegasnya.
Bupati juga menyoroti praktik-praktik yang selama ini menghambat kinerja ASN, seperti ketidakdisiplinan, praktik judi online, pinjam-meminjam yang tak bertanggung jawab, hingga ketidakhadiran tanpa alasan yang jelas. Ia menegaskan bahwa ASN yang tidak hadir selama 10 hari berturut-turut akan diberikan surat peringatan hingga pemecatan sesuai aturan kepegawaian.
“Mulai hari ini, jangan ada lagi yang membatalkan apel atau memanggil Bupati tanpa wewenang. Itu perbuatan melawan hukum. Mari kita jaga berkat yang Tuhan berikan dengan bekerja penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Yahuli meminta para ASN, khususnya generasi muda, untuk tidak mengikuti contoh buruk dari senior yang tidak disiplin. Ia berharap ASN Yahukimo dapat meningkatkan kualitas diri agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.
Di akhir pidatonya, Bupati mengajak seluruh peserta apel untuk menjaga persatuan dan menjauhkan diri dari konflik internal. “Jadilah ASN yang berpikir besar, berjiwa besar, dan fokus pada pelayanan. Jangan biarkan hal-hal kecil merusak karier dan masa depan kalian,” pesan Bupati Yahuli.
Apel pagi ini diakhiri dengan tepuk tangan semangat seluruh ASN yang hadir sebagai tanda komitmen mereka mendukung visi dan misi pemerintah Kabupaten Yahukimo untuk lima tahun ke depan.
Sumber : Kaki Abu
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 14 Juli 2025
0 Komentar