Merespons peristiwa tersebut, Satgas Operasi Damai Cartenz langsung bergerak melakukan evakuasi korban ke RSUD Mulia. Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/9), menjelaskan proses evakuasi berlangsung sejak pukul 07.30 WIT.
“Tim tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 08.30 WIT dan berhasil membawa jenazah ke RSUD Mulia pada pukul 09.30 WIT,” ungkap Brigjen Pol Faizal.
Luka Tembak di Leher Belakang
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban mengalami luka tembak di bagian leher belakang dengan arah tembus ke rahang kanan. Namun, hasil rontgen memastikan tidak ada proyektil yang bersarang di tubuh korban.
Selain mengevakuasi korban, tim juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Di antaranya satu unit motor Jupiter MX King, satu unit ponsel merek Vivo, uang tunai Rp1,7 juta, pakaian, helm, tas kecil berisi keris, gelang tasbih, serta rompi ojek Mulia bernomor 217.
Disalatkan dan Dipulangkan ke Kampung Halaman
Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban disalatkan di Masjid Al-Mujahidin Mulia pada pukul 10.50 WIT. Usai prosesi tersebut, jenazah diterbangkan menggunakan pesawat Alda Air menuju Sentani, sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya di Probolinggo, Jawa Timur, untuk dimakamkan.
Peristiwa penembakan ini menambah daftar panjang kasus kekerasan bersenjata di wilayah Papua Pegunungan. Hingga kini aparat keamanan masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku penembakan yang menewaskan tukang ojek tersebut.
Sumber : Satgas Damai Cartenz
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 22 September 2025
0 Komentar