Port Moresby, Olemah.com – Penyanyi internasional asal Amerika Serikat, Akon, hadir di Papua Nugini untuk memeriahkan perayaan 50 Tahun Emas Ibu Kota Port Moresby. Kehadiran Akon disambut antusias ribuan warga yang berkumpul dalam acara akbar tersebut.
Dalam perayaan bersejarah itu, Akon tampil membawakan sejumlah lagu populernya. Pemerintah Papua Nugini semula berencana membayar biaya penampilan Akon, namun musisi dunia berdarah Senegal itu dengan rendah hati menolak.
“Saya juga berkulit hitam. Tidak usah bayar,” ungkap Akon, disambut sorak meriah penggemar.
Pernyataan itu membuat suasana kian emosional. Banyak warga mengaku tersentuh dengan sikap kerendahan hati Akon, yang merasa seperti berada di tanah kelahirannya sendiri. Bagi mereka, kehadiran Akon bukan hanya menghibur, tetapi juga memberi pesan persaudaraan dan kesetaraan.
Pemerintah Papua Nugini pun mengapresiasi sikap Akon yang dianggap sebagai bentuk dukungan moral dan cinta terhadap masyarakat Melanesia. Momen ini juga semakin menguatkan hubungan kebudayaan antara Papua Nugini dengan dunia internasional.
Sebagai musisi yang dikenal dengan lagu-lagu hits dunia, Akon tidak hanya meninggalkan kenangan manis melalui musik, tetapi juga lewat sikap rendah hati yang spektakuler. Para penggemarnya di Papua Nugini berharap kunjungan ini bukan yang terakhir, dan Akon bisa kembali hadir di kesempatan mendatang.
Sumber : Devid Kone
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 22 September 2025
0 Komentar