Usai menuntaskan studi di Amerika Serikat, Yane kembali ke tanah kelahirannya dengan tekad kuat: mengakhiri krisis energi di Papua melalui teknologi energi baru dan terbarukan. Ia ingin masa depan Papua lebih bersih, mandiri, dan berkelanjutan. 🌱⚡
Perempuan inspiratif ini meraih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) di bidang Fisika dari North Carolina State University, AS, pada tahun 2015. Sebelumnya, ia juga menyelesaikan studi magister fisika di universitas yang sama.
Gelar prestisius itu diraih setelah Yane berhasil bersaing dengan ilmuwan dari berbagai negara, termasuk Jepang, Tiongkok, Amerika, dan Eropa. Ia menjadi penerima beasiswa Graduate Research Assistant – PhD Candidate berkat kecemerlangan akademiknya.
Namun, perjalanan Yane tidak semudah yang terlihat. Dari tanah Papua yang jauh dari pusat pendidikan tinggi, ia melangkah menembus dunia akademik internasional — di bidang fisika yang selama ini kerap dianggap terlalu sulit bagi perempuan.
Justru karena itu, kisahnya menjadi simbol perjuangan dan pembuktian bahwa perempuan Papua mampu bersaing di tingkat global.
“Ilmu pengetahuan harus kembali untuk membangun tanah kita, agar anak-anak Papua juga bisa percaya diri mengejar mimpi setinggi langit,” pesan Yane dalam salah satu sesi inspirasi bersama mahasiswa di Jayapura.
Kisah Yane bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang harapan baru bagi generasi muda Papua — bahwa mimpi besar bisa lahir dari ujung timur Indonesia, dan mampu menerangi dunia dengan ilmu pengetahuan.
Sumber : Kaki Abu
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 31 Oktober 2025
0 Komentar