Jayapura, Olemah.com — Gubernur Papua, Mathius Fakhiri, mengecam keras buruknya layanan kesehatan di Kota Jayapura usai peristiwa tragis meninggalnya seorang ibu hamil bernama Irene Sokoi bersama bayi yang dikandungnya. Irene dikabarkan meninggal setelah keluarga diduga mengalami kesulitan memperoleh layanan medis di beberapa fasilitas kesehatan di Jayapura.
Peristiwa tersebut terjadi saat keluarga berupaya membawa Irene yang mengalami sesak napas dan kondisi kritis ke rumah sakit. Namun, penanganan medis disebut terhambat karena berbagai kendala pelayanan, termasuk ketiadaan dokter, rujukan berlarut, dan biaya uang muka.
“Ini kejadian yang tidak bisa dibiarkan. Pelayanan kesehatan tidak boleh menolak pasien dalam kondisi darurat. Jika perlu, saya akan evaluasi dan ganti seluruh pimpinan rumah sakit di bawah pemerintah provinsi,” tegas Gubernur Fakhiri saat bertemu keluarga korban.
Kronologi Singkat Kejadian
Keluarga menyebut Irene sempat dibawa ke beberapa rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dalam perjalanan menuju fasilitas kesehatan lain.
Beberapa kendala yang disebut keluarga antara lain:
1. dokter tidak berada di tempat,
2. rujukan memakan waktu hingga larut malam,
3. permintaan penanganan segera tidak direspons,
4. keluarga diminta membayar uang muka,
5. ruang rawat BPJS disebut penuh.
Dalam perjalanan terakhir menuju fasilitas medis lain di kawasan Entrop, Irene dan bayinya dinyatakan meninggal dunia.
Olemah.com masih mengupayakan konfirmasi resmi dari pihak rumah sakit terkait kronologi dan keterangan lengkap.
Gubernur Janji Evaluasi Total Sistem Kesehatan
Fakhiri menegaskan tidak akan mentolerir penolakan pasien, terutama dalam kondisi darurat.
“Layani pasien dulu, urusan administrasi dan lainnya menyusul. Jangan ada korban lagi,” tegasnya.
Ia memastikan pemerintah provinsi akan menggelar evaluasi menyeluruh terhadap seluruh pelayanan kesehatan di Papua, termasuk rumah sakit rujukan provinsi.
Konteks: Keluhan Warga Kian Meningkat
Sebelumnya, masyarakat juga melaporkan penolakan pasien di beberapa fasilitas kesehatan di Jayapura. Pemerintah provinsi menyatakan akan mengeluarkan instruksi baru terkait SOP pelayanan medis darurat.
Sumber : Anak Kampung
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 23 November 2025

0 Komentar