Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Dugaan Pilot Matikan Saklar Bahan Bakar di Kecelakaan Air India 2025, 241 Orang Tewas

 NEW DELHI, Olemah.com – Penyelidikan kecelakaan tragis pesawat Air India 171 yang jatuh pada 12 Juni 2025 di Ahmedabad, India, kini memasuki babak baru. Hasil asesmen awal rekaman kokpit mengungkap dugaan mengejutkan: kapten diduga mematikan saklar bahan bakar sesaat setelah lepas landas.

Dilaporkan oleh Reuters, Jumat (18/7/2025), rekaman percakapan antara dua pilot pesawat Boeing 787 tersebut mengindikasikan bahwa kapten memindahkan posisi saklar bahan bakar ke cutoff, sehingga memutus suplai bahan bakar ke mesin.

Seorang sumber anonim dari Amerika Serikat (AS) yang memperoleh hasil asesmen awal menyebutkan bahwa kopilot sempat bertanya kepada kapten mengapa saklar dimatikan dan meminta agar aliran bahan bakar segera dipulihkan. Namun, respons tersebut terlambat karena pesawat sudah kehilangan tenaga pada ketinggian 650 kaki.

Saklar Mati Satu Detik Setelah Lepas Landas

Menurut laporan awal Badan Penyelidikan Kecelakaan Pesawat India (AAIB), saklar bahan bakar berpindah dari posisi run ke cutoff hanya satu detik setelah pesawat lepas landas. Tidak lama kemudian, rekaman CCTV menunjukkan ram air turbine—sumber daya cadangan—aktif, menandakan mesin kehilangan tenaga.

Meski saklar sempat dikembalikan ke posisi semula dan sistem otomatis mencoba menghidupkan kembali mesin, upaya tersebut gagal karena ketinggian dan kecepatan pesawat sudah terlalu rendah. Pesawat akhirnya menghantam pepohonan, cerobong asap, dan kemudian sebuah bangunan asrama kedokteran.

Tragedi ini menewaskan 241 dari 242 penumpang di dalam pesawat serta 19 orang di darat.

Identitas Pilot yang Mematikan Saklar Masih Diselidiki

AAIB menyebutkan rekaman suara kokpit tidak secara eksplisit menyebutkan siapa yang memindahkan saklar bahan bakar. Dugaan sementara mengarah pada Kapten Sumeet Sabharwal, pilot berpengalaman dengan 15.638 jam terbang. Sementara kopilot Clive Kunder memiliki 3.403 jam pengalaman terbang.

Pejabat AS yang menilai hasil rekaman menyebutkan, meski tidak ada video kokpit yang bisa memastikan, percakapan antara dua pilot mengarah pada tindakan kapten sebagai pemicu utama.

Air India dan Boeing Pastikan Saklar Bahan Bakar Aman

Dalam memo internal, CEO Air India Campbell Wilson menegaskan bahwa laporan awal tidak menemukan adanya kesalahan mekanis atau perawatan pada pesawat Boeing 787 tersebut. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Federal Aviation Administration (FAA) AS dan The Boeing Company, yang memastikan saklar bahan bakar pesawat dalam kondisi aman.

AAIB mengatakan laporan akhir penyelidikan diperkirakan rampung dalam waktu satu tahun sesuai standar investigasi internasional.


Sumber : KOMPAS.com 

Editor : Redaksi Olemah

Website      : www.olemah.com

Diterbitkan : 19 Juli 2025

Posting Komentar

0 Komentar