Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Rakyat dan Mahasiswa Dogiyai Gelar Aksi Damai, Tolak Pemekaran Mapia Raya dan PT Ilegal

DOGIYAI, OLEMAH.COM – Ribuan masyarakat bersama mahasiswa di Kabupaten Dogiyai menggelar aksi damai dengan mendatangi Kantor Bupati Dogiyai, Kamis (4/7/2025). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap sejumlah kebijakan yang dinilai merugikan masyarakat adat dan mempersempit ruang hidup rakyat Dogiyai.

Dalam aksi tersebut, massa yang terdiri dari rakyat, mahasiswa, dan pelajar menyampaikan tiga tuntutan utama kepada pemerintah daerah.

Tiga Tuntutan Utama Rakyat Dogiyai

1. Menolak Pemekaran Kabupaten Mapia Raya

Massa menilai rencana pemekaran wilayah ini hanya akan membuka jalan bagi kepentingan politik dan ekonomi pihak luar, tanpa mempertimbangkan aspirasi dan kesejahteraan masyarakat adat.

2. Menolak Operasi Lima Perusahaan Ilegal (PT-PT)

Warga menolak rencana beroperasinya lima perusahaan di wilayah Dogiyai yang dianggap akan merampas tanah adat dan merusak lingkungan hidup.

3. Menghentikan Pendoropan Militer Organik dan Non-Organik

Kehadiran militer dalam jumlah besar dinilai mempersempit ruang gerak rakyat dan berpotensi menimbulkan intimidasi terhadap masyarakat.

Kekhawatiran Rakyat Dogiyai: Pemekaran Jadi Jalan Masuk PT dan Militerisasi

Dalam orasi yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa, disebutkan bahwa pemekaran wilayah menjadi Mapia Raya dikhawatirkan akan menjadi pintu masuk bagi perusahaan-perusahaan untuk mengeksploitasi sumber daya alam di Dogiyai.

“Setelah pemekaran, akses bagi PT-PT akan terbuka lebar. Untuk melindungi kepentingan perusahaan, militerisasi akan semakin masif,” ujar salah satu orator.

Rakyat Dogiyai menilai pola seperti ini sudah sering terjadi di wilayah Papua, di mana pemekaran wilayah menjadi alat untuk memuluskan investasi yang tidak berpihak pada rakyat kecil.

Pernyataan Sikap: Tolak dengan Tegas!

Aksi yang berlangsung damai ini ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap oleh perwakilan masyarakat, mahasiswa, dan pelajar. Mereka menyatakan secara tegas:

“Kami rakyat Dogiyai bersama mahasiswa dan pelajar menyatakan sikap untuk MENOLAK dengan tegas pemekaran Kabupaten Mapia Raya, keberadaan PT-PT ilegal, dan pendoropan militer di tanah kami.”


Reporter     : Gobay

Editor : Redaksi Olemah 

Website      : www.olemah.com

Diterbitkan : 05 Juli 2025

Posting Komentar

0 Komentar