Bantuan diserahkan oleh Antonius Rahabav (Toni Rahakbauw) didampingi Ali Giban, S.Sos, yang juga menjabat sebagai Ketua BPC HIPMI Yahukimo. Paket bantuan mencakup beras, mie instan, gula pasir, dan air minum (aqua) untuk memenuhi kebutuhan harian para pengungsi.
Bantuan diterima langsung oleh Nas Gwijangge, penanggung jawab posko darurat Dal di Kenyam.
Warga Keluhkan Minimnya Kehadiran Pemerintah
Dalam pernyataannya, Nas Gwijangge mengungkapkan bahwa hingga saat ini penanganan bencana masih minim dukungan dari pemerintah.
Ia menegaskan bahwa BNPB, kepolisian, serta dinas bencana daerah maupun pusat belum memberikan keterlibatan langsung dalam penanganan darurat di lapangan.
“Kami minta pemerintah perhatikan. Sampai hari ini belum ada keterlibatan dari BNPB, dinas bencana, maupun Polri. Warga di sini butuh perhatian serius,” ujarnya.
14 Korban Hilang, 11 Ditemukan – 4 Masih Belum Ditemukan
Hingga berita ini diturunkan, total 14 warga Distrik Dal dilaporkan hilang akibat bencana yang terjadi. Dari jumlah itu, 11 sudah ditemukan, sementara 4 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Tim posko meminta pemerintah segera menurunkan aparat dan dinas terkait untuk mempercepat pencarian para korban yang belum ditemukan.
HIPMI Yahukimo & 2PAM3 Serukan Kolaborasi Pemerintah
Ketua HIPMI Yahukimo, Ali Giban, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pengusaha muda dan mitra kemanusiaan untuk meringankan beban masyarakat Nduga.
“Kami hadir untuk membantu warga. Tapi harus ada keterlibatan pemerintah agar proses pencarian dan penanganan korban bisa maksimal,” tegas Ali Giban.
Ketua 2PAM3 Indonesia, Antonius Rahabav, memberikan dukungan penuh agar seluruh pihak bergandengan tangan mempercepat penanganan bencana.
Seruan Terbuka untuk Pemerintah
Masyarakat di posko Kenyam berharap pemerintah provinsi, kabupaten, hingga pusat bergerak cepat:
Mengirim tim pencari profesional
Mengaktifkan BNPB dan dinas kebencanaan
Menjamin kebutuhan makanan dan kesehatan para pengungsi
Menuntaskan pencarian 4 korban yang belum ditemukan
Bencana besar ini membutuhkan koordinasi terpadu agar tidak semakin menelan korban.
Sumber : Kaki Abu
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 13 November 2025

0 Komentar