Penyerahan bantuan diberikan secara langsung kepada perwakilan posko korban longsor sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moral bagi warga yang terdampak musibah tersebut.
Dengan mengusung tema “Duka Mereka, Duka Kita Bersama”, jemaat menyatakan bahwa penderitaan masyarakat Nduga juga merupakan kepedihan bersama seluruh tubuh Kristus, khususnya keluarga besar Kingmi Papua.
Bantuan yang disalurkan merupakan hasil dari donasi jemaat dalam program Sumbangan Donasi Bencana Longsor Kabupaten Nduga. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang kehilangan tempat tinggal, mengalami luka-luka, serta membutuhkan kebutuhan pokok setelah bencana terjadi.
Para pemimpin gereja menegaskan bahwa aksi kemanusiaan seperti ini adalah panggilan iman untuk saling menopang, terutama di tengah situasi darurat.
“Ini adalah wujud kasih dan kepedulian kita. Ketika saudara-saudara kita di Nduga mengalami duka, kita ikut merasakan duka yang sama,” ujar salah satu perwakilan jemaat.
Gereja Kingmi Jemaat Sion Abepantai juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum yang ingin ikut membantu agar penyaluran bantuan tahap berikutnya dapat menjangkau lebih banyak korban.
Bencana longsor di Kampung DAL diketahui menyebabkan kerusakan parah pada rumah warga dan fasilitas umum, serta membuat banyak keluarga terpaksa mengungsi ke lokasi aman.
Melalui aksi ini, Jemaat Sion Abepantai berharap agar masyarakat Nduga tetap kuat dan tidak kehilangan harapan di tengah masa sulit.
Sumber : Kaki Abu
Editor : Redaksi Olemah
Website : www.olemah.com
Diterbitkan : 16 November 2025

0 Komentar