JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Universitas Doktor Husni Ingratubun (Uningrat Papua) menggelar Wisuda XX Sarjana dan Magister Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 pada Jumat 21 November 2025 sore di Abepura, Kota Jayapura.
Sebanyak 121 wisudawan resmi dikukuhkan, terdiri atas 24 lulusan Program Magister Hukum, 2 lulusan Program Magister Kenotariatan, 80 lulusan Program Sarjana Hukum, serta 15 lulusan Program Sarjana Teknologi Informasi dan Komputer.
Gubernur Papua Komjen Pol (Purn) Matius D. Fakhiri, S.I.K., M.H yang memberikan sambutan utama memulai pidatonya dengan menegaskan makna mendalam dari wisuda kali ini. “Hal ini bukan sekedar pelayanan akademik tetapi momentum paling penting dalam perjalanan panjang mewujudkan transformasi Papua baru yang maju dan harmonis,” ujarnya.
Gubernur menekankan tiga pilar utama transformasi pendidikan tinggi Papua. “Pertama, penguatan akses pendidikan tinggi di seluruh tanah Papua. Kedua, relevansi kurikulum dengan kebutuhan daerah. Ketiga, transformasi digital dan riset kolaboratif,” paparnya.
Kepada para wisudawan, ia menyampaikan pesan tegas sekaligus membanggakan.
“Gelar akademik yang kalian raih hari ini bukanlah akhir dari perjuangan melainkan awal dari tanggung jawab baru. Tanggung jawab untuk membangun Papua dengan ilmu dan hati,” tegas Mathius Fakhir.
Ia juga mengingatkan keteguhan hati di tengah tantangan. “Setiap cahaya selalu lahir dari kegelapan… Batu yang keras sekalipun akan berlubang bila terus ditetesi air. Demikian pula kita, perlahan tapi pasti akan membawa Papua pada masa depan yang gemilang.”
Gubernur Fakhiri menyampaikan mimpi besarnya agar Uningrat Papua menjadi kampus terbuka bagi semua. “Saya titip kepada Pak Rektor, buat kelas-kelas khusus untuk teman-teman dari Maluku, dari NTT, dari luar. Biar mereka pulang dan menceritakan bahwa orang Papua lebih hebat,” ungkapnya.
Rektor sekaligus pendiri Uningrat Papua, Assoc. Prof. Dr. H. MH Ingratubun, SE., SH., MM., MH, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas wisuda ke-20 universitas yang ia dirikan. Ia menegaskan komitmen kampus untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencetak SDM unggul bagi pembangunan Papua dan Indonesia Timur.
Acara ditutup dengan pantun khas Gubernur Mathius Fakhir “Burung cenderawasih menari di langit biru, terbang tinggi membawa nama Papua ke seluruh penjuru.” (Laura)

0 Komentar