Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

DRRC UI Paparkan Temuan Serius Dampak Banjir Bandang kepada Gubernur Sumatera Barat

SUMATERA BARAT, Olemah.com — Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia (DRRC UI) menyampaikan sejumlah temuan krusial terkait dampak banjir bandang (galodo) yang melanda wilayah Sumatera Barat kepada Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Rabu (24/12/2025).

Tim DRRC UI turun langsung ke lokasi terdampak setelah mendapat penugasan resmi dari Direktur Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial Universitas Indonesia, L.G. Saraswati Putri. Penugasan ini bertujuan melakukan kajian lapangan terhadap dampak kebencanaan serta memberikan rekomendasi mitigasi dan pemulihan pascabencana.

Dalam pertemuan tersebut, tim DRRC UI memaparkan temuan retakan tanah di sejumlah titik rawan, serta kerusakan infrastruktur vital berupa hancurnya check dam (bendungan kecil) Duo Koto di Nagari Guguak Malalo. Infrastruktur tersebut selama ini memiliki peran penting dalam pengelolaan aliran air dari hulu ke hilir serta sebagai pengendali risiko banjir bandang.

“Khusus di wilayah Malalo, kami mendapat informasi bahwa check dam mengalami kerusakan parah. Kami berharap temuan ini dapat menjadi perhatian bersama dan mendapat dukungan untuk segera dibangun kembali,” ujar Gubernur Mahyeldi menanggapi laporan DRRC UI.

Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk perguruan tinggi dan lembaga riset, yang telah berkontribusi membantu masyarakat terdampak bencana. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tengah menyusun Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (RK3P) yang mencakup pemulihan infrastruktur, perekonomian, serta aspek sosial masyarakat.

“Untuk merealisasikan pemulihan ini, kami sangat mengharapkan dukungan dari perguruan tinggi, organisasi non-pemerintah (NGO) baik dari dalam maupun luar negeri, agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat berjalan optimal,” kata Mahyeldi.

Sebelum bertemu dengan Gubernur Sumatera Barat, tim DRRC UI juga melakukan diskusi teknis dengan Direktur Politeknik Negeri Padang, Revalin Herdianto, guna membahas temuan lapangan dan kemungkinan kolaborasi akademik dalam upaya mitigasi bencana ke depan.

Hasil kajian DRRC UI diharapkan dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan pemerintah daerah, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang.


Sumber : jpnn.com

Editor : Redaksi Olemah

Website : www.olemah.com

Diterbitkan : 25 Desember 2025


Posting Komentar

0 Komentar