Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

HUT GIDI ke-64 di Yahukimo: Momentum Penguatan Iman dan Panggilan Pelayanan

Yahukimo,Olemah.com – Pemerintah Kabupaten Yahukimo  bersama jemaat dan para hamba Tuhan memperingati Hari Ulang Tahun Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) wilayah Yahukimo Papua Pegunungan yang ke-64 pada Senin, 21 Mei 2025, di Gedung ABYU Dekai. Acara ini berlangsung khidmat dan penuh sukacita, dihadiri oleh Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, SH, MH, Wakil Bupati Esau Miran, SIP, Sekretaris Daerah Redison Manurung, serta para pimpinan organisasi perempuan seperti Ketua PKK dan Ketua GOW Kabupaten Yahukimo.

Turut hadir pula para hamba Tuhan dari Persekutuan Gereja-Gereja Yahukimo (PGGY), para pendeta wilayah GIDI, jemaat, dan para undangan lainnya. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Wilayah GIDI Kabupaten Yahukimo, Pdt. Demas Wale, S.Th, yang dalam khotbahnya menekankan pentingnya kesatuan dalam tubuh Kristus sebagaimana tertulis dalam Efesus 4:1-6.

Ketua Panitia HUT GIDI ke-64, Agu Soll, S.Kam, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini turut didukung oleh berbagai pihak melalui sumbangan dan partisipasi aktif jemaat.

Dalam sambutannya, Bupati Yahukimo Didimus Yahuli menyampaikan rasa syukur atas anugerah Tuhan yang terus menyertai gereja dan pemerintah dalam membangun daerah. Ia menekankan bahwa segala kemajuan yang dirasakan saat ini adalah hasil kerja sama antara iman, pemerintahan, dan masyarakat.

“Semua yang kami rasakan ini semata-mata hanya anugerah dan pemberian Tuhan. HUT GIDI ke-64 ini harus menjadi momentum untuk mengevaluasi pelayanan, memperkuat kesaksian iman, serta memperkuat panggilan kita sebagai gereja dalam dunia yang terus berubah,” ujar Bupati.

Bupati juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini melalui sekolah minggu dan pelayanan anak, agar generasi masa depan memiliki fondasi iman yang kokoh. Ia mengajak seluruh gereja dan masyarakat untuk saling mendukung, tidak saling mencurigai, serta bersama-sama membangun daerah dengan semangat kasih Kristus.

Bupati Yahuli menggarisbawahi bahwa dalam pembangunan daerah, pemerintah dan gereja harus berjalan bersama sebagai mitra. Ia mengingatkan bahwa pembangunan fisik harus diimbangi dengan pembangunan rohani.

“Jangan hanya bangun gereja tapi tidak bangun iman. Kita harus siapkan generasi yang kuat secara spiritual dan intelektual,” tegasnya.

Ia juga menyinggung pentingnya menyudahi pertikaian pasca-pemilu dan mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu membangun Yahukimo.

“Masa pertandingan sudah selesai, kini saatnya kita bersatu membangun. Kita punya sapu tangan yang sama untuk membersihkan air mata rakyat dan menghapus dendam masa lalu,” tutup Bupati Yahuli.

Acara ini ditutup dengan doa bersama dan seruan untuk menjadikan tahun 2025 sebagai tahun pengucapan syukur dan kebangkitan rohani bagi seluruh jemaat GIDI di Yahukimo.

(Penulis: Redaksi Olemah)


Posting Komentar

0 Komentar